DEPOK, KOMPAS.com - Pilkada Depok 2020 pada Desember mendatang kemungkinan akan menjadi panggung persaingan sengit antara dua calon petahana.
Mohammad Idris yang saat ini menjabat wali kota hampir pasti akan maju lagi menuju periode kedua kekuasaannya, diusung oleh PKS.
Sementara itu, wakil Idris saat ini di pemerintahan yakni Pradi Supriatna berupaya naik tampuk dari kursi wakil ke kursi wali kota menggeser Idris. Dia didukung Gerindra-PDI-P.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno berpendapat, dua kubu itu juga mencerminkan peta politik nasional saat ini, di mana Gerindra pecah kongsi dengan PKS dan mulai intim dengan PDI-P di lingkaran kekuasaan.
Baca juga: Pilkada Depok 2020 Disebut Jadi Ujian Berat untuk PKS
"Akan menarik ini kalau terjadi 'perang saudara', walaupun Depok adalah kandang PKS sejak dulu," ujar Adi kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
"Ada peluang yang sama untuk menang (bagi Idris dan PKS maupun Pradi dan Gerindra-PDI-P). Pilkada Depok 2020 ini adalah ujian dua kekuatan besar sekaligus," tambahnya.
Jika pun menang, PKS diprediksi tak akan menang mudah dalam pilkada kali ini. Meskipun Kota Depok kadung kondang sebagai kandang hingga bahkan dijuluki "ibu kota" PKS.
Selama 15 tahun atau 3 periode berkuasa di Depok, kini PKS berpotensi menemukan lawan sepadan.
"Ini ujian bagi PKS, apakah dia sanggup mempertahankan basis konstituennya yaitu Depok sebagai tanah kekuatan politik PKS," kata Adi.
PKS sampai saat ini belum mengumumkan pasangan kandidatnya secara resmi, dan baru mengapungkan nama Mohammad Idris, sebagai calon petahana tanpa disertai nama calon wakil.
Sementara itu, kubu Gerindra-PDI-P sudah colong start dengan menyodorkan nama Pradi Supriatna, kader Gerindra, berdampingam dengan kader perempuan PDI-P, Afifah Alia.
Adi berpandangan, ujian berat untuk PKS pertama-tama datang dari kekuatan rivalnya, Gerindra dan PDI-P.
Dari segi perolehan kursi di parlemen, Gerindra dan PDI-P itu menguasai 20 kursi di DPRD Kota Depok, sedangkan PKS hanya 12.
Dari konstelasi partai-partai pendukung, keadaan pun masih dinamis meskipun beberapa partai sudah menunjukkan tanda-tanda merapat ke salah satu kubu.
Baca juga: Ini Komentar Idris dan Pradi soal Pecah Kongsi di Pilkada Depok 2020
Demokrat, PPP, dan PAN telah menyatakan dukungan ke kubu Idris dengan total 9 kursi, sedangkan Golkar, PKB, dan PSI dengan 8 kursi dikabarkan mendekat ke kubu Pradi.