DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Selasa (28/7/2020), termasuk jumlah pasien yang dinyatakan pulih.
Temuan kasus baru cukup banyak, yakni 22 pasien sehari, begitu pun dengan temuan orang tanpa gejala (OTG) yang mencapai 80 temuan baru.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia
Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin tinggi atau pelacakan yang kian masif.
Baca juga: Jika Dilakukan Tes Masif, Kasus Covid-19 di Bodetabek Diprediksi Melonjak seperti Jakarta
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin (27/7/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.125 (bertambah 22)
2. Pulih: 921 (bertambah 21)
3. Wafat: 42 (tetap)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 2.942 (bertambah 80)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.308 (bertambah 21)
6. Pasien dalam pengawasan: 1.626 (bertambah 3)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 184 (bertambah 1)