BEKASI, KOMPAS.com - Video aksi emak-emak di kawasan Pondok Ungu, Bekasi melawan begal yang hendak menjambret tasnya viral di media sosial.
Video emak-emak yang melawan begal itu beredar di media sosial sejak Selasa (28/7/2020) malam.
Dalam video yang diunggah di sejumlah akun Instagram, tampak awalnya begal yang saling berboncengan naik motor hendak merampas tas milik ibu atau emak-emak yang sedang naik motor.
Namun, aksi perampasan itu berhasil digagalkan. Emak-emak itu tampak bergulat dengan salah satu begal untuk merebut tasnya kembali.
Baca juga: Saat Remaja 14 Tahun Pimpin Kelompok Begal di Soekarno-Hatta
Bahkan, ia berhasil merebut celurit yang digunakan begal untuk menakut-nakutinya.
Begal itu langsung melarikan diri menggunakan motor meninggalkan emak-emak yang berhasil menggagalkan aksinya.
Perempuan itu sempat mengejar dua begal tersebut sambil memegang celurit yang ia dapatkan dari begal, namun tak tertangkap.
Usai peristiwa itu, warga kemudian menghampiri emak-emak tersebut dan membantu mengejar begal yang melarikan diri.
Mengonfirmasi peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat mengaku belum mendapat laporan aksi begal ekstrem tersebut.
Baca juga: Aksi Bullying Pelajar di Kabupaten Bekasi Dipicu Saling Ejek di Medsos
Meski demikian, ia mengatakan akan mengecek langsung ke lokasi tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kasus begal tersebut.
“Itu yang laporan belom ada. Kita masih cek itu lokasinya tepatnya di mana, kita akan lidik. Karena Pondok Ungu itu, ada Babelan ada Bekasi Utara, kita mau cek dulu TKP-nya,” kata dia.
Ia juga mengatakan, akan memeriksa kamera pengintai atau CCTV yang merekam peristiwa tersebut untuk mencari begal tersebut.
“Iya pasti kalau di lokasi kita, kita akan cari nomor polisi pelaku . Saya akan kabarin lagi,” ucap Agus.
Sementara, Kapolsek Babelan Kompol Ramses Sitinjak mengatakan pihaknya belum dapat laporan.
“Belum ada laporan, tetapi kita akan lidik ya,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.