Polsek Palmerah Siapkan Sel Khusus untuk Isolasi Tahanan Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Palmerah membuat satu sel khusus yang diperuntukkan bagi tahanan yang baru tertangkap.

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan, penambahan sel itu berfungsi untuk mengisolasi tahanan baru selama 14 hari agar tak terjadi penularan Covid-19 di dalam tahanan.

"Jadi kami ada empat ruangan, satu ruangan kami pakai untuk tahanan baru masuk untuk isolasi selama 14 hari," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Dua Pencari Suaka Isolasi Mandiri Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Selain itu, Polsek Palmerah juga melakukan swab test terhadap puluhan tahanan yang ada. Swab test dilakukan karena salah satu tahanan mengalami batuk-batuk.

"Saya koordinasi dengan Puskesmas lalu dilakukan swab sejak hari Senin (27/7/2020) kemarin," ucap Supriyanto.

Tak hanya tahanan, seluruh anggota Polsek Palmerah juga harus menjalani swab test untuk antisipasi terjadinya penularan.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Orangtua Harus Perhatikan Ini agar Imunitas Anak Terjaga

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 412 orang per Selasa (28/7/2020).

Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 19.886 orang.

Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini dalam keterangan tertulis.

Weningtyas menjelaskan, sebanyak 12.373 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 795 orang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri masih lebih tinggi dibanding pasien dirawat di rumah sakit.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.847 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan  4.871 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," ujar Weningtyas.

Weningtyas menjelaskan, untuk suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.805 orang.

Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 1.546 orang dan yang meninggal sebanyak 2.226 orang.