Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun Diculik di Ulujami, KPAI: Kenali Modus Penculikan yang Semakin Beragam

Kompas.com - 29/07/2020, 14:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut menyoroti kasus penculikan yang dialami oleh anak perempuan berinisial PR (3) di Gang Palem, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (27/07/2020) kemarin.

Komisioner KPAI Putu Elvina mengatakan, para orangtua harus melek dengan beberapa kemungkinan kasus kejahatan yang dapat terjadi para anak-anak. Salah satunya soal penculikan.

Pasalnya, kata Elvina, saat ini modus pelaku penculikan terhadap anak-anak kian beragam mulai berpura-pura menjadi orang gila hingga pegang sekalipun.

Baca juga: Kronologi Penculikan Bocah 3 Tahun di Ulujami, Korban Dibawa Pulang Penculik Naik Kereta

"(Orang tua) kenali ya karena beberapa kasus penculikan anak itu modusnya beragam pelaku yang menjadi pedagang asongan, ibu-ibu yang terlihat ramah hingga kadang-kadang ada seperti orang gila dan lain sebagainya," kata Elvina saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Elvina mengatakan, orangtua harus memberikan edukasi kepada anak-anak tentang mewaspadai orang tidak dikenal untuk mengantisipasi aksi kejahatan penculikan.

"Kedua, orangtua juga bisa mengajarkan anak untuk menjaga jarak terhadap orang yang tidak dikenal," ucapnya.

Selain itu, orangtua juga dapat mengajarkan anak tentang cara meminta pertolongan jika ada orang tidak dikenal yang mencurigakan.

"Misalnya seperti anak-anak diajarkan untuk melindungi diri dengan cara berteriak atau lari untuk mencari pertolongan yang terdekat," katanya.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Ibu dan Anak Culik Bocah Tiga Tahun di Ulujami

Sebelumnya, PR (3) diduga menjadi korban penculikan oleh orang yang tak dikenal sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu pintu depan rumahnya dalam keadaan terbuka. Namun, saat orangtuanya melihat keluar, ternyata anaknya sudah tidak ada.

“P dibawa dengan cara digandeng,” kata Mezoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin malam.

Ketika ditanya, pihak tetangga juga tidak melihat. Selanjutnya, orangtuanya segera mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Sudah dicek satu CCTV milik tetangga,” ujarnya.

Dalam rekaman tersebut terlihat PR dibawa oleh orang yang tidak dikenal. Tak lama melakukan penyelidikan, Polisi menangkap dua orang diduga pelaku penculikan.

Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Tersangka Penculikan Bocah 3 Tahun di Ulujami

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan, keduanya ditangkap di rumahnya kawasan Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten.

PR juga sudah ditemukan.

"Alhamdulillah hari ini kita telah bisa mengamankan anak yang hilang, kemarin viral atas nama PR,” kata Budi di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) sore.

Salah satu pelaku adalah P, perempuan yang terlihat di rekaman CCTV tengah membawa PR. Sementara, satu orang lainnya yang diamankan adalah ibu dari P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com