Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jemput 2 Tersangka, Suami Penculik Bocah Tiga Tahun di Ulujami Tak Ditangkap

Kompas.com - 29/07/2020, 15:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami dari N atau ayah dari P, dua tersangka kasus penculikan bocah tiga tahun berinisial PR asal Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta tak ditangkap polisi meski diketahui sempat menjemput mereka dan PR di Stasiun Tiga Raksa, Tangerang, Banten.

Polisi menilai tak ada keterlibatan suami N dalam kasus penculikan PR.

“Jadi (PR) dibawa dulu ke Stasiun Tiga Raksa. Di situ dijemput oleh bapaknya, suami dari tersangka N. Dijemput. Nah tapi bapaknya itu tidak diamankan karena dia tidak tahu (ada penculikan),” ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (29/7) siang.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun di Ulujami Pesanggrahan Diduga Diculik

Saat dijemput, suami N hanya diberitahu oleh para tersangka bahwa PR adalah anak asuh.

Para tersangka mengaku suami N juga tak mengetahui asal-usul PR.

“Jadi bapaknya tidak tahu apa-apa karena bapaknya hanya menjemput saja di stasiun dan hanya dijelaskan kedua tersangka tersebut bahwa ini ada anak yang mau kita urus di rumah,” tambah Budi.

Awalnya, N dan P sedang pergi ke rumah neneknya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Kronologi Penculikan Bocah 3 Tahun di Ulujami, Korban Dibawa Pulang Penculik Naik Kereta

 

Kedua tersangka melihat PR sedang bermain di depan rumahnya.

Kedua tersangka pernah tinggal di kawasan Ulujami tepatnya di rumah nenek dari P.

“Apakah memang sudah direncanakan atau spontanitas, masih kita dalami. Yang pasti motif sementara ini hasil pemeriksaan sementara ini adalah ingin memiliki sebagai anak dan saudara,” ujar Budi.

PR dibawa P dengan cara digandeng. P terekam kamera CCTV melakukan penculikan PR.

Kemudian kedua tersangka membawa PR pulang ke rumah menggunakan kereta menuju Stasiun Tiga Raksa.

Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Tersangka Penculikan Bocah 3 Tahun di Ulujami

Di stasiun, P dan PR dijemput oleh ayah P atau suami dari N.

Sebelum PR hilang, pintu depan rumahnya dalam keadaan terbuka.

Saat orangtuanya melihat keluar, ternyata anaknya sudah tidak ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com