Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Minta Panitia Kurban Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 29/07/2020, 15:59 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap seluruh panitia pemotongan dan pembagian daging kurban tetap menjalankan protokol kesehatan dengan benar untuk mencegah lonjakan kasus positif Covid-19.

"Menjelang Idul Fitri banyak kekhawatiran bagaimana jika kedisipinan tidak terjaga, setelah Idul Fitri muncul lonjakan. Alhamdulillah itu tidak terjadi. Kami berharap Idul Adha tahun ini juga sama, sesudah ini tidak terjadi lonjakan kasus," kata Anies dalam webinar yang disiarkan melalui Zoom, Rabu (29/7/2020).

Ada beberapa hal penting yang disampaikan Anies dalam kesempatan ini. Pertama, mengimbau tak ada kerumunan saat pemotongan hewan kurban.

Panitia pun diwajibkan mengenakan masker selama proses pemotongan hewan kurban.

Baca juga: Ini Aturan Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta, Panitia Harus Sehat dan Lokasi Disemprot Disinfektan

"Kepada semua yang bertugas harus menggunakan masker dan jaga jarak. Penggunaan masker ini sangat instrumental, ini bagian dari kebiasaan baru yang harus kita lakukan sama-sama," ujar Anies.

Kemudian, Anies meminta warga membeli hewan kurban secara online untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Anies juga melarang aak-anak, lansia, dan orang yang memiliki penyakit bawaan mendekat atau mendatangi lokasi pemotongan hewan kurban.

Baca juga: Panduan Kemenag: Anak dan Lansia Diimbau Tak Shalat Idul Adha di Masa Pandemi

"Kalau bisa tidak berada di lokasi pemotongan agar mereka yang berisiko bsa diselematkan. Jangan sampai ada potensi penularan kepada mereka," ungkap Anies.

Terakhir, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau panitia kurban langsung mendatangi rumah para mustahik untuk mendistribusikan daging kurban.

"Secara khusus kami berharap kepada penyelenggara idul kurban, agar semua daging kurban dapat didistribusikan secara langsung dan sesegera mungkin kepada para mustahik," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com