Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Meninggal Saat Berolahraga di Kali Sunter

Kompas.com - 29/07/2020, 18:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga ditemukan tewas saat sedang berolahraga di bantaran Kali Sunter, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/7/2020).

"Keterangan para saksi, korban meninggal karena terjatuh dari jalan turunan di bantaran Kali Sunter ke arah kali pada saat korban sedang jogging," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Korban bernama Ibrahim (40) warga Kampung Asem RT 03/06 Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat, datang ke lokasi kejadian mengendarai sepeda.

Baca juga: Viral Video Perempuan Rebut Celurit Begal di Bekasi, Begini Kronologinya

Beberapa saat sebelum melakukan jogging, Ibrahim turun dari sepeda dan mengikat sepedanya menggunakan rantai.

Tepat pukul 07.30 WIB, kata Tri, jasad korban ditemukan sejumlah saksi di Kali Sunter RT04/RW5 Setu Cipayung dalam kondisi tubuh telungkup di permukaan air Kali Sunter.

"Sebelum jogging sepeda dia rantai di pinggir jalan, saksi melihat korban terjatuh," katanya.

Berdasarkan hasil pengecekan jasad korban di TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tanda kekerasan tidak ada," katanya.

Baca juga: 30 Kali Berpura-pura Beli Lalu Bawa Kabur Motor, Udin Akhirnya Tertangkap

Sejumlah barang korban seperti dompet, ponsel, tas dan sepeda ditemukan utuh di TKP.

"Barang korban tidak ada yang hilang, Sepedanya telah diamankan oleh saksi seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan diserahkan kepada keluarga korban," kata Tri.

Tri menambahkan, pihak keluarga menerima musibah ini dan keberatan untuk dilakukan visum terhadap kasad korban ke rumah sakit.

"Lanjut membuat surat pernyataan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com