Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lawan Begal Bercelurit, Ojol Perempuan di Bekasi Masih Antar Pesanan Konsumen

Kompas.com - 29/07/2020, 21:58 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dwi Wulan Meilani (32), ojek online yang menjadi korban pembegalan di Bekasi masih tetap mengantarkan pesanan makanan yang dipesan konsumen seusai peristiwa.

Dwi adalah ojol yang videonya viral saat melawan begal di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi, Minggu (26/7/2020).

“Masih antar pesanan selesai kejadian itu, kan dikawal teman-teman (ojek online) lainnya,” ujar Dwi saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Ojol Perempuan di Bekasi Lawan Begal, Ini Cerita Korban Merebut Celurit

Dwi bercerita, awalnya berniat mengantarkan pesanan makanan ke kawasan Pondok Ungu Permai pada Minggu pukul 02.45 WIB.

“Saya kebetulan mau pulang, terus saya lupa matiin aplikasi. Lalu dapat order makanan ke dekat rumah saya juga, ya akhirnya saya ambil,” ucap Dwi.

Ketika dalam perjalanan membeli pesanan customer, Dwi lantas langsung dihadang begal yang hendak mengambil motornya.

Viral video emak-emak di Pondok Ungu, Bekasi melawan dua begal yang menyerangnya. Tangkapan layar Instagram Viral video emak-emak di Pondok Ungu, Bekasi melawan dua begal yang menyerangnya.

Tidak berhasil mengambil kunci motor Dwi, begal itu langsung berniat merampas ponsel yang ia sedang pegang kala itu.

“Saya kaget tiba-tiba pelaku menyalip motor datang dari arah belakang dan merampas ponsel saya. Posisinya udah gelap saat itu,” kata Dwi.

Ketika ponselnya dirampas salah satu begal, secara spontan ia langsung merebut kembali ponselnya.

Baca juga: Viral Ibu Terjaring Razia Masker Titipkan Anaknya ke Petugas, Ini Penjelasan Satpol PP Depok

Dwi menarik jaket salah satu begal hingga terjatuh dan berhasil merebut ponselnya. Dia berkali meminta begal agar tidak mengambil ponsel yang ia pakai untuk bekerja.

Alhasil ia bergulat dengan begal dan ponselnya berhasil kembali didapatkan Dwi bersama celurit milik begal.

“Saya spontan tiba-tiba memegang celurit begal. Lalu saya teriak-teriak lah di situ,” tambah dia.

Suara teriakan Dwi untungnya didengar oleh anak muda yang tengah nongkrong di kawasan tersebut.

Anak muda itu lantas langsung membantu Dwi melemparkan pecahan kaca ke arah begal tersebut dan menghampirinya.

Karena gemetaran memegang celurit, Dwi langsung memberikannya ke anak muda yang membantunya agar mengejar begal tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com