JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus Covid-19 di perkantoran membuat sejumlah karyawan merasa waswas saat bekerja.
Mereka berharap bisa kembali bekerja dari rumah di saat perkantoran menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.
“Tiap ke kantor rasanya waswas, tapi ya gimana? Kewajiban dan kebutuhan mencari uang, ya jadi harus ke kantor,” kata seorang pegawai negeri di instansi pemerintahan, Gita (33), saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020) pagi.
Ia merasa khawatir saat pergi ke kantor dan pulang dari kantornya. Gita merasa takut saat berangkat ke kantor lantaran harus naik kendaraan umum.
Baca juga: 440 Karyawan di 68 Perkantoran Jakarta Terpapar Covid-19
“Mau bagaimana ya. Menjaga sebisa mungkin ya agar tak tertular. Masalah terbesar saya itu berkerumun dengan orang,” ujarnya.
Gita merasa sedikit beruntung lantaran kantornya memberlakukan sistem sif kerja meskipun di kantornya ada kasus positif Covid-19.
Ia mengatakan, di ruangannya tak banyak diisi pegawai.
“Saya tahu mau me-WFH-kan full secara ekonomi itu bermasalah ya. Harapan saya pada kantor saat otomatis minta kerja masuk ke kantor, perhatikan kesehatan karyawan seperti tes swab berkala setiap dua minggu sekali, karantina, vitamin juga perlu,” kata Gita.
Baca juga: 18 Kantor Kementerian dan 6 BUMN di Jakarta Terpapar Covid-19
Fawzia (28), seorang karyawan swasta di kawasan Kuningan Jakarta, mengatakan, dirinya juga waswas saat bekerja di kantornya.
Di kantornya, sudah ada seorang karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.