Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kenaikan Penumpang KAI pada Libur Idul Adha, Jawa Tengah dan Timur Jadi Destinasi Favorit

Kompas.com - 30/07/2020, 14:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang kereta api keberangkatan dari Jakarta ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mengalami peningkatan pada libur panjang Hari Raya Idul Adha 1.441 Hijriah.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, keberangkatan penumpang tetap memerhatikan protokol kesehatan Covid-19 di antaranya memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat, serta memakai pakaian lengan panjang.

"Ada kenaikan (jumlah penumpang dibanding hari biasa). Minat masyarakat menggunakan moda angkutan kereta api sangat meningkat, kapasitas maksimal 70 persen yang kita sediakan menjelang Idul Adha rata-rata sudah terisi," kata Joni saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Kutip WHO, Satgas Covid-19 Nilai Mudik Idul Adha Jadi Keputusan Hidup atau Mati

Joni menjelaskan, daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menjadi destinasi favorit warga pada libur panjang Hari Raya Idul Adha.

"Relasi Jakarta ke arah timur seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya banyak diminati," ujar Joni.

Untuk diketahui, PT Kereta Api Indonesia memberikan diskon untuk warga yang mau bepergian pada saat libur panjang tanggal 31 Juli-2 Agustus.

Baca juga: Tak Larang Mudik, Ini yang Dilakukan Kemenhub Jelang Libur Idul Adha

Para pengguna kereta api akan mendapatkan potongan harga tiket mencapai 25 persen untuk perjalanan kereta api jarak jauh antara lain KA Bima (Gambir-Malang), Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi), Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), dan Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan).

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta juga menambah empat perjalanan kereta api (KA) dari Stasiun Gambir menuju kota Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada Kamis hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com