JAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menangkap KS (67) dan EJ, dua pelaku yang melakukan pencemaran nama baik terhadap Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di media sosial Instagram.
Keduanya ditangkap di Bali dan Medan, Sumatera Utara, Rabu (29/7/2020) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, kedua pelaku ini tergabung dalam komunitas bernama Veronica Lovers.
Veronica diambil dari nama mantan istri Ahok.
"EJ ini adalah ketua komunitas. Komunitas itu namanya Veronica lovers," ujar Yusri dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, Kamis (30/7/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencemaran Nama Baik terhadap Ahok di Bali
Yusri mengatakan, EJ merupakan salah satu admin dari komunitas itu. Ia kerap melakukan pencemaran nama baik melalui akun Instagram @an7a_s679.
"Mereka juga punya grup di beberpa media sosial lainnya, termasuk di WA (whatsapp) dan telegram. Ini masih didalami oleh tim," ucap Yusri.
Sebelumnya, Ahok melaporkan kasus pencemaran nama baik yang dialaminya pada jejaring media sosial.
Baca juga: Polisi: Pencemaran Nama Baik Ahok Terjadi Sejak 2019
Ia melaporkan kasus tersebut melalui kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ pada 17 Mei 2020 lalu.
"Iya betul. (tentang) Pencemaran nama baik di media sosial lah ya," kata Ramzy saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2020).
"Penghinaan baik ke BTP (Basuki Tjahja Purnama) dan keluarga," tambah dia.
Namun, Ramzy sendiri tidak dapat menjeaskan apa kalimat penghinaan yang terima oleh Ahok.
"Penghinaan berupa tulisan dan gambar di media sosial Instagram," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.