Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2020, 19:39 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Laptop, ponsel hingga internet gratis bagi siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar secara daring pada masa pandemi Covid-19, menjadi salah satu bukti masih adanya kebaikan antarsesama.

Semua fasilitas itu disediakan di salah satu warung kopi (warkop) yang berlokasi kawasan Jalan Jombang Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Anhar Rizki, selaku pemilik warkop mengatakan bahwa fasilitas tersebut disediakannya karena mengetahui sejumlah siswa kerap terbentur kendala dalam proses belajar daring.

Tak terkecuali anak-anak yang tinggal di sekitar tempat usahanya di kawasan Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Baca juga: Warkop di Pondok Aren Tangsel Sediakan Internet Gratis Bantu Siswa Belajar Daring

"Akhirnya kami ide, kenapa enggak kami sediakan saja nih internet gratis buat adik-adik belajar, alat komunikasinya (laptop dan ponsel) juga sudah ada," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (30/7/2020).

Bermodalkan dua unit laptop dan ponsel, serta internet berkecepatan 20 megabytes per second (Mbps), Warkop Rizki kini menjadi ruang belajar bagi para siswa.

Saat ini, warkopnya hanya bisa menampung lima siswa. Menyesuaikan fasilitas laptop dan ponsel yang ada, sekaligus untuk memastikan jarak fisik tetap terjaga.

Baca juga: Internet dan Makan Siang Gratis untuk Pelajar di Roemah Djawa Kota Tangerang

"Anak-anak sebenarnya muat delapan sampai 10 orang. Tapi kita batasi paling lima siswa, karena kita harus social distancing dan physical distancing juga kan," ungkapnya.

Tersedia sampai pandemi Covid-19 berakhir

Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/7/2020). Penyediaan jaringan internet gratis yang diberikan pemilik warung kopi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disediakan sebuah warung kopi di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/7/2020). Penyediaan jaringan internet gratis yang diberikan pemilik warung kopi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19.

Meski belum banyak siswa yang mengunjungi warkopnya, Rizki memastikan bahwa semua fasilitas tersebut akan terus disediakannya hingga pandemi Covid-19 berakhir.

Para siswa dapat terus memanfaatkan internet gratis dan menggunakan laptop maupun ponsel di warkopnya sampai mereka bisa kembali belajar di sekolahnya masing-masing.

"Tapi kalau nantinya masih ada siswa yang mau belajar di sini enggak masalah," ungkapnya.

Baca juga: Datang ke Bogor, Menteri Nadiem Dengar Curhat Guru-guru soal Kuota Internet

Rizki tidak memberi syarat apapun bagi siswa yang ingin memanfaatkan fasilitas di Warkopnya untuk belajar daring.

Mereka hanya diminta untuk menggunakan masker setiap datang ke warkop dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum belajar.

"Enggak perlu jajan atau bayar. Kalau memang buat belajar silakan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com