BEKASI, KOMPAS.com - Dwi Wulan Meilyani (32), sopir ojek online perempuan yang berani melawan begal dapat penghargaan dari Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan pada Kamis (30/7/2020).
Hendra mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi polisi setelah Dwi berani melawan begal bersenjata tajam.
“Ini penghargaan atas keberaniaan korban melawan kejahatan,” kata Hendra melalui pesan tertulis, Kamis ini.
Polisi hingga kini masih mencari dua pelaku yang gagal membegal korban.
Aksi Dwi melawan begal hingga merebut celurit pelaku terekam kamera CCTV di sekitar lokasi di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi
Videonya pun viral di media sosial.
Baca juga: Ojol Perempuan di Bekasi Lawan Begal, Ini Cerita Korban Merebut Celurit
Dwi bercerita, awalnya berniat mengantarkan pesanan makanan ke kawasan Pondok Ungu Permai pada Minggu pukul 02.45 WIB.
“Saya kebetulan mau pulang, terus saya lupa matiin aplikasi. Lalu dapat order makanan ke dekat rumah saya juga, ya akhirnya saya ambil,” ucap Dwi.
Ketika dalam perjalanan membeli pesanan customer, Dwi lantas langsung dihadang begal yang hendak mengambil motornya.
Tidak berhasil mengambil kunci motor Dwi, begal itu langsung berniat merampas ponsel yang ia sedang pegang kala itu.
“Saya kaget tiba-tiba pelaku menyalip motor datang dari arah belakang dan merampas ponsel saya. Posisinya udah gelap saat itu,” kata Dwi.
Baca juga: Usai Lawan Begal Bercelurit, Ojol Perempuan di Bekasi Masih Antar Pesanan Konsumen
Ketika ponselnya dirampas salah satu begal, secara spontan ia langsung merebut kembali ponselnya.
Dwi menarik jaket salah satu begal hingga terjatuh dan berhasil merebut ponselnya. Dia berkali meminta begal agar tidak mengambil ponsel yang ia pakai untuk bekerja.
Alhasil ia bergulat dengan begal dan ponselnya berhasil kembali didapatkan Dwi bersama celurit milik begal.
“Saya spontan tiba-tiba memegang celurit begal. Lalu saya teriak-teriak lah di situ,” tambah dia.