JAKARTA, KOMPAS.com - Data Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, hanya ada 58 titik yang menggelar pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Hal tersebut karena proses pemotongan hewan kurban pada tahun ini banyak dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akibat pandemi Covid-19.
Plt. Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Pusat Suharini Eliawati mengatakan, jumlah lokasi pemotongan hewan kurban tersebut jauh menurun dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya, yakni 144 titik.
"Kondisi ini memang bisa dimengerti karena sebagian besar mereka sudah tidak melakukan pemotongan lagi, pemotongannya di RPH," ujar Suharini saat dikonfirmasi, Jumat (31/7/2020).
Menurut dia, di 58 titik tersebut, sebanyak 530 hewan kurban sudah dipotong sampai Jumat Siang.
Jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan masih berlanjutnya pemotongan hewan kurban.
"Yang dipotong 530 ekor angka sementara. Nanti akan diperbarui lagi datanya," ungkapnya.
Baca juga: Kata Anies, Klaster Covid-19 Perkantoran Jakarta Muncul karena Gencarnya Tes Swab
Suharini mengimbau kepada seluruh panitia kurban di wilayah Jakarta Pusat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Selain itu, warga diminta tidak datang ke lokasi untuk menyaksikan pemotongan hewan ataupun mengambil jatah daging kurban.
"Panitia kurban bekerja sama dengan RT/RW setempat untuk mengantarkan langsung ke rumah para mustahik atau golongan masyarakat yang berhak menerima kurban," kata Suharini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.