DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Jumat (31/7/2020), termasuk jumlah pasien yang dinyatakan pulih dan wafat.
Temuan kasus baru cukup banyak yakni 17 pasien sehari. Sementara itu, hanya ada 2 pasien Covid-19 yang dinyatakan pulih di Depok kemarin.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Napi Asimilasi Corona di Depok Diringkus Polisi Usai Aniaya Korbannya dengan Pedang
Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (31/7/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.213 (bertambah 17)
2. Pulih: 963 (bertambah 2)
3. Wafat: 48 (tetap)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 3.053 (bertambah 12)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.424 (bertambah 1)
6. Pasien dalam pengawasan: 1.651 (tetap)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)