“Itu tentunya sudah disurvei ya yang layak apa tidak mustahiknya ada berapa. Kalau tahun lalu kan dibagi langsung dicacah di sini, kalau sekarang distribusinya berbeda,” ucap dia.
Selain itu, daging kurban juga diberikan ke lembaga dan pekerja di Masjid Istiqlal. Namun, ia tak menyebut ada berapa orang yang nantinya akan dibagikan.
Adapun totalnya kini ada 20 sapi dan 15 kambing yang dikurbankan melalui Masjid Istiqlal.
Ia juga memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat. Sebab ada tim dokter yang diterjunkan untuk mengawasi pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Baca juga: Dua Dokter Spesialis Akan Awasi Pemotongan Hewan Kurban Di Masjid Istiqlal
“Sehat semua, layak dikonsumsi kan ada Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan) yang periksa kesehatan hewan. Dokter untuk mengecek (kesehatan) panitia juga ada,” ucap dia.
Abu mengatakan, proses pemotongan hewan kurban dilakukan tertutup. Hanya panitia yang diperbolehkan berada di kawasan RPB Masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
Selama proses pemotongan hewan kurban, hanya panitia yang diperbolehkan berada di kawasan Masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
“Tertutup (hanya panitia yang ada di lokasi. Untuk media aja dibatasi masuk untuk foto hewan kurbannya,” tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan