Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Transjakarta Tambah 155 Bus di 10 Koridor yang Bersinggungan Kebijakan Ganjil-genap

Kompas.com - 02/08/2020, 09:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta bersiap menambah armada pada 10 ruas koridor yang terimbas berlakunya kembali kebijakan ganjil-genap pada Senin (3/8/2020) nanti.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan Humas PT Transjakarta, Nadia Disposanjoyo berujar, total ada tambahan 155 unit bus di 10 ruas koridor yang bersinggungan dengan 25 ruas jalan ganjil-genap.

"Penambahan ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan pelanggan pada waktu tersebut dengan tetap memastikan terjaganya kapasitas maksimum sesuai protokol pencegahan Covid-19 yaitu 50 persen dari kapasitas angkut," jelas Nadia melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020) malam.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan karena Ganjil Genap, Bus Cadangan Disiapkan di Halte Transjakarta

"Selain itu juga mempercepat pengosongan halte pada jam-jam dimana sistem Ganjil-genap diterapkan, yaitu pagi pukul 06.00 – 10.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 – 21.00 WIB," imbuhnya.

Berikut 10 ruas koridor Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta yang bersinggungan dengan 25 ruas jalan Ganjil-genap yang akan mengalami penambahan armada:

Koridor 1 Blok M - Kota

Koridor 2 Pulogadung 1 - Harmoni

Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru

Koridor 4 Pulogadung 2 - Dukuh Atas 2

Koridor 5 Kampung Melayu - Ancol

Koridor 6 Ragunan - Dukuh Atas 2

Koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu

Koridor 8 Lebak bulus - Harmoni

Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit

Koridor 10 PGC 2 - Tanjung Priok

"Sehingga total armada beroperasi di 13 koridor pada masa Ganjil-genap akan mencapai 871 unit dan siap operasi untuk Senin esok," kata Nadia.

Transjakarta mengimbau agar warga tetap di rumah seandainya tidak memiliki keperluan mendesak.

Baca juga: Idul Adha, Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 09.00 WIB

Jika hendak menumpang bus Transjakarta, lanjut Nadia, pihaknya berharap agar penumpang dalam keadaan fit dan mengatur jadwal keberangkatan.

"Selalu mengingatkan diri dan sesama pelanggan untuk tidak berdesakan di halte maupun di dalam bus dan memperkuat perlindungan diri pada saat bepergian dengan memastikan masker selalu terpasang pada saat perjalanan, tidak ngobrol selama perjalanan, menggunakan pakaian tertutup, dan sangat direkomendasikan untuk menggunakan proteksi ganda berupa face shield setelah menggunakan masker," kata dia.

"Tempati posisi duduk atau berdiri sesuai dengan rambu yang sudah dipasang di dalam bus maupun halte dan mematuhi himbauan petugas," pungkas Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com