Atas kesalahpahaman itu, pihak agency telah menyampaikan permintaan maaf kepada Ike dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, pembuatan web series atau film pendek itu tidak pernah melibatkan Pemprov DKI.
"Saya sudah minta maaf baik di Instagram saya maupun di dalam kolom komentarnya Mbak Ike di Instagram. Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI," tulis agency.
"Mbak Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif," tambah agency.
Permohonan maaf Ike
Hari ini, Ike menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada Pemprov DKI Jakarta melalui unggahan pada akun Instagramnya.
Pertama, Ike mengaku kaget ketika unggahan kekecewaannya terhadap Marantika Agency menjadi viral di media sosial.
Dia menjelaskan, dirinya mendapat informasi penolakan talent web series dari pihak Marantika Agency.
Kala itu, pihak Marantika Agency menyampaikan pembatalan kerja sama disebabkan Ike dianggap pendukung Presiden Joko Widodo berdasarkan foto yang dia unggah di Instagram.
Ike diminta menghapus foto dirinya bersama Jokowi. Namun, dia tak pernah mengetahui jika informasi tersebut hanya candaan belaka.
Ike baru mengetahui permintaan menghapus foto Jokowi hanya sebuah candaan setelah pihak agency menghubunginya.
"Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut (postingan kekecewaan) menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari Sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar," kata Ike Muti dalam Instagram seperti dikutip Kompas.com, Minggu.
"Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020 serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonam maaf Sdr. Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta, dan Pemda DKI Jakarta," lanjut Ike dalam keterangan unggahan Instagramnya.
Ike menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan Pemprov DKI Jakarta.
Dia mengaku tak ada niat untuk menyudutkan Pemprov DKI atau menyebarkan berita bohong.