DEPOK, KOMPAS.com - Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Imam Budi Hartono mengklaim telah mengantongi persetujuan partai-partai politik di Depok guna melaju sebagai calon wakil wali kota dalam Pilkada Depok 2020.
Pria yang akrab disebut IBH ini mengaku telah direstui untuk mendampingi Mohammad Idris, calon wali kota petahana yang rencananya diusung oleh PKS.
"Betul, 99 persen. Sisa 1 persen lagi takdir Allah," kata Imam ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (3/8/2020).
"Dari PKS memilih saya karena sesuai hasil pemira (pemilihan raya, penjaringan kader internal PKS), saya dapat hasil bagus. Kemudian dipilih juga oleh Pak Idris," tambahnya.
Baca juga: Pecah Kongsi Mohammad Idris dan Pradi Supriatna di Pilkada Depok 2020
Imam menyampaikan, saat ini ia hanya tinggal menunggu persetujuan dari pengurus pusat partai-partai dalam Koalisi Tertata yang terdiri dari Demokrat, PPP, dan PAN.
Ia menyebut, di tingkat kota, 3 partai yang akan berkoalisi dengan PKS jelang Pilkada Depok 2020 nanti telah menyepakati dirinya sebagai pendamping Idris.
"Tinggal menunggu keputusan dari DPP (dewan pimpinan pusat) Tertata. Mereka sudah kirim (kesepakatan mendukung Idris-IBH) ke sana," ungkapnya.
"Mudah-mudahan dalam seminggu ini proses selesai," lanjut Imam.
Imam sudah cukup lama malang-melintang di dunia pemerintahan. Kader PKS ini memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kota Depok dalam 2 periode, yakni 1999-2004 dan 2004-2009.
Baca juga: Sempat Ingin Buat Poros Ketiga di Pilkada Depok, PKB Akui Sulit Temukan Calon Alternatif
Kariernya kemudian melebar ke tingkat provinsi ketika Imam terpilih sebagai legislator di DPRD Jawa Barat pada 2009-2014.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan