DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (3/8/2020), termasuk jumlah pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Ada penambahan 21 kasus baru dalam sehari. Sementara itu, ada 11 pasien Covid-19 yang dinyatakan pulih di Depok kemarin.
Kematian juga kembali bertambah dengan total 50 korban jiwa akibat Covid-19.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Politisi PKS Dani Anwar Meninggal karena Covid-19
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok sejak PSBB diperlonggar pada 5 Juni 2020. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO untuk menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Baca juga: RSUD Depok Hanya Sediakan 40 Ranjang untuk Pasien Covid-19
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Baca juga: 6 Hari Razia di Depok, 1.300 Orang Kena Denda karena Tak Pakai Masker
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.278 (bertambah 21)
2. Pulih: 987 (bertambah 11)
3. Wafat: 50 (bertambah 1)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)