Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 24 Jam, Truk Tronton yang Tabrak Rumah Warga di Kebon Jeruk Belum Dievakuasi

Kompas.com - 04/08/2020, 14:02 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 24 jam pascakecelakaan, truk tronton yang menghantam rumah di Jalan Pahlawan, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat belum juga dievakuasi.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga pukul 12.00 WIB, bagian depan truk tronton B 9805 OF itu masih berada di halaman rumah yang ditabraknya.

Sedangkan bagian badan truk itu melintang di Jalan Pahlawan hingga menutup setengah jalur.

Tembok pagar yang jebol dihantam truk itu terlihat berantakan dan menimpa dua motor serta kandang burung yang ada di halaman.

Sementara bagian badan truk mengenai bagian depan mobil sedan yang terparkir hingga alami ringsek.

Baca juga: Sopir Turun Lupa Pasang Rem Tangan, Truk Tronton Melaju Tabrak Rumah Warga

Suwarto (48) selaku pemilik rumah mengatakan, alasan truk belum dievakuasi karena ia masih meminta ganti rugi dari pemilik truk tersebut.

"Karena saya masih menuntut ganti rugi atas kerugian yang saya alami," kata Suwarto ditemui di rumahnya, Selasa (4/8/2020).

Suwarto mengatakan, dirinya sudah merincikan total kerugian yang dialaminya akibat musibah ini yakni sebesar Rp 70 juta.

Angka tersebut terdiri dari biaya ganti rugi mobil, dua motor, tembok pagar, atap, kandang serta beberapa hewan peliharaannya yang mati mulai dari iguana, kura-kura, serta burung yang terbang karena kandangnya hancur.

Suwarto menuturkan, hingga saat ini masih belum ditemui titik temu terkait biaya ganti rugi yang diterimanya.

Baca juga: Sempat Tunggu Penjemput Truk Berisi 131 Kg Sabu 5 Jam, Dua Kurir Akhirnya Ditangkap Polisi

"Saya sih sebenarnya bersedia diselesaikan secara kekeluargaan, tapi ya masalahnya sampai sekarang ini belum ada niat baik mereka untuk ganti rugi," kata Suwarto.

Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Purwanta mengatakan, penyebab kecelakaan lantaran sopir truk bernama Agus Subandi tak menarik rem tangan saat sedang turun dari truknya.

Adapun truk tronton itu baru saja bongkar muat di sebuah gudang tepat di seberang rumah korban.

"Pengemudi turun dari kendaraan dengan bermaksud mengambil surat jalan namun tidak menarik rem tangan sehingga kendaraan melaju ke depan menabrak rumah dan kendaraan," kata Purwanta.

Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (3/8/2020) kemarin Pukul 15.00 WIB. (ELGA HIKARI PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Belum Ada Ganti Rugi, Sudah 24 Jam Truk Tronton yang Tabrak Rumah di Kebon Jeruk Belum Dievakuasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com