“Atasan ngga mewajibkan ke lapangan selama bahan berita masih bisa dicari secara daring,” ujarnya.
Tugas wartawan sebagai garda terdepan memberikan informasi akurat kini semakin terancam dengan Covid-19.
Wartawan lapangan mesti mengabarkan berita di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19.
Tuntutan profesi inilah yang membuat sebagian wartawan masih tetap melaporkan berita dari secara langsung dari lapangan.
Risiko tertular virus Covid-19 berada di depan wartawan.
Kasus terbaru adalah klaster penyebaran Covid-19 di Mabes Polri. Sebanyak 10 wartawan terkonfirmasi positif Covid-19.
Data pemantauan Covid-19 DKI Jakarta hingga Selasa (4/8/2020), mencatat 22.909 kasus positif Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa tren kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir.
Tren peningkatan tersebut karena meningkatnya aktivitas atau mobilitas masyarakat di wilayah Ibu Kota.
“Peningkatan penyebaran sejalan dengan peningkatan mobilitas dan peningkatan aktivitas warga," kata Anies dalam sebuah video pada 25 Juli 2020.
Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan, Pekerja di Jakarta Pilih Naik Taksi Online, Pengeluaran Membengkak
Menurut Anies, terdapat dua lokasi yang rawan terjadi penularan Covid-19 akhir-akhir ini, yakni area perkantoran dan komunitas warga.
Dua lokasi tersebut memang termasuk wilayah liputan para wartawan.
RF awalnya takut untuk pergi keluar untuk bertugas karena bisa termasuk OTG. Namun, setelah beberapa kali pergi liputan, ia positif Covid-19.
“Bulan Juni itu jarang ke lapangan karena OTG takut nularin, eh sekarang ternyata terbukti tertular,” ujarnya.
Begitu dengar kabar positif Covid-19, RF langsung mengisolasi dirinya secara mandiri di rumah. RF coba ikhlas.
Hal yang ia lakukan selanjutnya adalah mencari informasi terkait protokol isolasi mandiri, asupan gizi serta vitamin, obat, dan lainnya.
Ia berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sejauh ini, pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan puskesmas menanyakan perkembangan gejala Covid-19.
“Syukurnya sih sampai jam ini, gue gak ngerasa ada gejala apa-apa. Yaudah gue diam aja di kamar, keluar cuma ke kamar mandi aja,” kata RF.
Di kamarnya, ia sediakan disinfektan. Stok susu, cemilan, vitamin, obat, dan lainnya sudah disiapkan di kamar.
Selain isolasi, RF mengabarkan ke rekan-rekannya secara terbuka jika ia positif Covid-19.