Lima hari kemudian, yakni 10-14 Juli 2020, grafik juga cukup konsisten dan temuan kasus baru Covid-19 cukup rendah. Rata-ratanya hanya sekitar 6 kasus baru dalam sehari.
15 Juli 2020: temuan kasus baru terus meninggi
Kejutan datang mulai 15 Juli 2020 hingga hari ini. Temuan nyaris selalu di atas 15 kasus baru Covid-19 dalam sehari, kecuali pada 26 Juli (14) dan 27 Juli (7).
Bahkan pada fase ini, 4 kali temuan kasus baru Covid-19 di Depok mencapai angka tertinggi sejak PSBB diperlonggar:
a. 17 Juli 2020: 23 kasus baru sehari
b. 18 Juli 2020: 24 kasus baru sehari. Jumlah 24 kasus baru bahkan berulang 2 kali, yakni pada 23 dan 30 Juli 2020.
c. 22 Juli 2020: 25 kasus baru sehari. Jumlah ini juga berulang 2 kali, yakni 29 Juli dan 2 Agustus lalu.
d. 4 Agustus 2020: 28 kasus baru sehari.
Total, sejak 15 Juli 2020, temuan kasus baru Covid-19 mencapai 426 kasus dalam kurun 3 pekan.
Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan, Pekerja di Jakarta Pilih Naik Taksi Online, Pengeluaran Membengkak
2. Kasus aktif (pasien dirawat) melonjak sepekan terakhir
Tingginya temuan kasus baru tak diimbangi dengan jumlah pasien yang dinyatakan pulih dari infeksi virus corona.
Akibatnya, grafik jumlah pasien Covid-19 yang saat ini sedang dirawat (kasus aktif) terus mendaki.
Per Selasa kemarin, jumlah kasus aktif di Depok telah mencapai 258 orang.
Sejatinya, kasus aktif Covid-19 sempat menurun drastis sebelum pelonggaran PSBB, tepatnya mulai 26 Mei 2020, ketika Pemkot Depok mengumumkan 51 pasien Covid-19 sembuh bersamaan dalam sehari.
Sejak itu, angka kesembuhan terus bertambah sehingga jumlah kasus aktif (pasien dirawat) terus bertambah.
Semenjak PSBB diperlonggar, setidaknya 6 kali Kota Depok mencatat titik terendah jumlah kasus aktif.
6 Juni 2020: 225 kasus aktif. Jumlah ini kemudian sempat memuncak lagi pada 14 Juni dengan 247 kasus aktif.
18 Juni 2020: 214 kasus aktif. Jumlah ini kemudian sempat naik lagi hingga 23 Juni mencapai 238 kasus aktif.
2-3 Juli 2020: 200 kasus aktif. Sempat naik ke angka 211 kasus aktif pada 11 Juli 2020, sebelum grafik kembali menukik jauh.
15 Juli 2020: 159 kasus aktif, terendah sejak PSBB diperlonggar. Setelahnya, kasus aktif berangsur naik hingga 23 Juli 2020 tercatat 207 pasien Covid-19 dirawat di Depok.
24 Juli 2020: 178 kasus aktif. Ini menjadi titik terendah terakhir sebelum jumlah pasien dirawat terus melonjak sampai sekarang.
30 Juli 2020: 187 kasus aktif.
Sejak itu, jumlah kasus aktif meningkat cukup signifikan jika dibandingkan tren sebelumnya:
a. 31 Juli: 202 kasus aktif
b. 1 Agustus: 220 kasus aktif
c. 2 Agustus: 232 kasus aktif
d. Agustus: 241 kasus aktif
e. 4 Agustus: 258 kasus aktif