Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Pelonggaran PSBB, Kasus Covid-19 di Depok Melonjak

Kompas.com - 05/08/2020, 06:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Lima hari kemudian, yakni 10-14 Juli 2020, grafik juga cukup konsisten dan temuan kasus baru Covid-19 cukup rendah. Rata-ratanya hanya sekitar 6 kasus baru dalam sehari.

15 Juli 2020: temuan kasus baru terus meninggi

Kejutan datang mulai 15 Juli 2020 hingga hari ini. Temuan nyaris selalu di atas 15 kasus baru Covid-19 dalam sehari, kecuali pada 26 Juli (14) dan 27 Juli (7).

Bahkan pada fase ini, 4 kali temuan kasus baru Covid-19 di Depok mencapai angka tertinggi sejak PSBB diperlonggar:

a. 17 Juli 2020: 23 kasus baru sehari

b. 18 Juli 2020: 24 kasus baru sehari. Jumlah 24 kasus baru bahkan berulang 2 kali, yakni pada 23 dan 30 Juli 2020.

c. 22 Juli 2020: 25 kasus baru sehari. Jumlah ini juga berulang 2 kali, yakni 29 Juli dan 2 Agustus lalu.

d. 4 Agustus 2020: 28 kasus baru sehari.

Total, sejak 15 Juli 2020, temuan kasus baru Covid-19 mencapai 426 kasus dalam kurun 3 pekan.

Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan, Pekerja di Jakarta Pilih Naik Taksi Online, Pengeluaran Membengkak

2. Kasus aktif (pasien dirawat) melonjak sepekan terakhir

Tingginya temuan kasus baru tak diimbangi dengan jumlah pasien yang dinyatakan pulih dari infeksi virus corona.

Akibatnya, grafik jumlah pasien Covid-19 yang saat ini sedang dirawat (kasus aktif) terus mendaki.

Per Selasa kemarin, jumlah kasus aktif di Depok telah mencapai 258 orang.

Sejatinya, kasus aktif Covid-19 sempat menurun drastis sebelum pelonggaran PSBB, tepatnya mulai 26 Mei 2020, ketika Pemkot Depok mengumumkan 51 pasien Covid-19 sembuh bersamaan dalam sehari.

Sejak itu, angka kesembuhan terus bertambah sehingga jumlah kasus aktif (pasien dirawat) terus bertambah.

Semenjak PSBB diperlonggar, setidaknya 6 kali Kota Depok mencatat titik terendah jumlah kasus aktif.

6 Juni 2020: 225 kasus aktif. Jumlah ini kemudian sempat memuncak lagi pada 14 Juni dengan 247 kasus aktif.

18 Juni 2020: 214 kasus aktif. Jumlah ini kemudian sempat naik lagi hingga 23 Juni mencapai 238 kasus aktif.

2-3 Juli 2020: 200 kasus aktif. Sempat naik ke angka 211 kasus aktif pada 11 Juli 2020, sebelum grafik kembali menukik jauh.

15 Juli 2020: 159 kasus aktif, terendah sejak PSBB diperlonggar. Setelahnya, kasus aktif berangsur naik hingga 23 Juli 2020 tercatat 207 pasien Covid-19 dirawat di Depok.

24 Juli 2020: 178 kasus aktif. Ini menjadi titik terendah terakhir sebelum jumlah pasien dirawat terus melonjak sampai sekarang.

30 Juli 2020: 187 kasus aktif.

Sejak itu, jumlah kasus aktif meningkat cukup signifikan jika dibandingkan tren sebelumnya:

a. 31 Juli: 202 kasus aktif

b. 1 Agustus: 220 kasus aktif

c. 2 Agustus: 232 kasus aktif

d.  Agustus: 241 kasus aktif

e. 4 Agustus: 258 kasus aktif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com