Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Polisi Akan Panggil Anji dan Hadi Pranoto | Tukang Becak Meninggal di Atas Becaknya, Reaktif Covid-19

Kompas.com - 05/08/2020, 08:40 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan melayangkan surat panggilan kepada artis Anji dan seorang peneliti yang mengaku menemukan vaksin Covid-19, Hadi Pranoto.

Pemanggilan ini terkait laporan dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong terkait klaim Hadi itu.

Berita soal rencana pemanggilan Anji dan Hadi Pranoto ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com pada Selasa (4/8/2020).

Baca juga: 3 Kontroversi Anji Terkait dengan Pandemi Covid-19

Selain isu dugaan kebohongan yang disebar Anji dan Hadi, ada pula peristiwa sebuah truk tronton yang menabrak rumah warga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga seorang tukang becak meninggal dunia di atas becaknya diduga Covid-19.

Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:

1. Pemanggilan Anji dan Hadi Pranoto

Polda Metro Jaya akan memanggil musisi sekaligus YouTuber, Erdian Aji Prihartanto atau Anji, dan Hadi Pranoto dalam waktu dekat.

Rencana pemanggilan itu terkait dengan laporan bahwa keduanya telah menyebarkan berita bohong atau hoaks melalui YouTube soal klaim temuan obat Covid-19.

Baca juga: Diduga Sebar Kebohongan Obat Covid-19, Anji Dilaporkan ke Polisi

"Rencana akan kami klarifikasi dulu pelapor, saksi-saksi, dan membawa bukti-bukti yang ada. Termasuk terlapor Hadi Pranoto sama pemilik akun YouTube Dunia Manji akan kami panggil. Kami undang untuk klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (4/8/2020).

Menurut Yusri, polisi telah menerima laporan dari Cyber Indonesia terhadap Anji dan Hadi Pranoto atas dugaan berita bohong soal obat Covid-19.

Saat ini laporan tersebut sedang diteliti polisi.

Baca selengkapnya di sini.

Truk tabrak rumah warga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/8/2020)Dok. Satlantas Jakarta Barat Truk tabrak rumah warga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/8/2020)

2. Rumahnya ditabrak truk tronton, warga Kebon Jeruk minta ganti rugi

Suwarto (48), warga Kebon Jeruk yang rumahnya dihantam truk tronton sudah merincikan total kerugian yang dia minta. Dalam rincian tersebut, tertulis total kerugian mencapai Rp 79 juta.

"Ini sudah saya kalkulasikan, saya enggak neko-neko, cuma minta ganti rugi aja atas apa yang saya alami," kata Suwarto ditemui di rumahnya di Jalan Pahlawan, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/8/2020).

Dalam rincian tersebut tertulis biaya ganti rugi untuk mengganti sejumlah barang milik Suwarto yang rusak akibat kecelakaan itu.

Baca juga: Sudah 24 Jam, Truk Tronton yang Tabrak Rumah Warga di Kebon Jeruk Belum Dievakuasi

Untuk biaya ganti rugi mobil yang ringsek bagian depannya, Suwarto mematok harga Rp 25 juta. Sedangkan untuk dua motor yang tertimpa atap kanopi, dirincikan biaya ganti ruginya sebesar Rp 13.500.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com