JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan melayangkan surat panggilan kepada artis Anji dan seorang peneliti yang mengaku menemukan vaksin Covid-19, Hadi Pranoto.
Pemanggilan ini terkait laporan dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong terkait klaim Hadi itu.
Berita soal rencana pemanggilan Anji dan Hadi Pranoto ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com pada Selasa (4/8/2020).
Baca juga: 3 Kontroversi Anji Terkait dengan Pandemi Covid-19
Selain isu dugaan kebohongan yang disebar Anji dan Hadi, ada pula peristiwa sebuah truk tronton yang menabrak rumah warga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga seorang tukang becak meninggal dunia di atas becaknya diduga Covid-19.
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:
Polda Metro Jaya akan memanggil musisi sekaligus YouTuber, Erdian Aji Prihartanto atau Anji, dan Hadi Pranoto dalam waktu dekat.
Rencana pemanggilan itu terkait dengan laporan bahwa keduanya telah menyebarkan berita bohong atau hoaks melalui YouTube soal klaim temuan obat Covid-19.
Baca juga: Diduga Sebar Kebohongan Obat Covid-19, Anji Dilaporkan ke Polisi
"Rencana akan kami klarifikasi dulu pelapor, saksi-saksi, dan membawa bukti-bukti yang ada. Termasuk terlapor Hadi Pranoto sama pemilik akun YouTube Dunia Manji akan kami panggil. Kami undang untuk klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (4/8/2020).
Menurut Yusri, polisi telah menerima laporan dari Cyber Indonesia terhadap Anji dan Hadi Pranoto atas dugaan berita bohong soal obat Covid-19.
Saat ini laporan tersebut sedang diteliti polisi.
Baca selengkapnya di sini.
Suwarto (48), warga Kebon Jeruk yang rumahnya dihantam truk tronton sudah merincikan total kerugian yang dia minta. Dalam rincian tersebut, tertulis total kerugian mencapai Rp 79 juta.
"Ini sudah saya kalkulasikan, saya enggak neko-neko, cuma minta ganti rugi aja atas apa yang saya alami," kata Suwarto ditemui di rumahnya di Jalan Pahlawan, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/8/2020).
Dalam rincian tersebut tertulis biaya ganti rugi untuk mengganti sejumlah barang milik Suwarto yang rusak akibat kecelakaan itu.
Baca juga: Sudah 24 Jam, Truk Tronton yang Tabrak Rumah Warga di Kebon Jeruk Belum Dievakuasi
Untuk biaya ganti rugi mobil yang ringsek bagian depannya, Suwarto mematok harga Rp 25 juta. Sedangkan untuk dua motor yang tertimpa atap kanopi, dirincikan biaya ganti ruginya sebesar Rp 13.500.
Kemudian, untuk membangun pagar tembok sepanjang 10 meter dituliskan estimasi sebesar Rp 25 juta.
Sementara sisanya berupa peralatan lainnnya seperti kandang hewan, pohon, kanopi, mesin cuci, kanopi, talang air hingga sejumlah hewan peliharaannya yang mati akibat insiden tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
3. Tukang becak reaktif Covid-19 meninggal di atas becaknya
Seorang pria ditemukan tewas di atas becak di kawasan Pasar Elang, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/8/2020) pagi.
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, pihaknya dan petugas puskesmas langsung menuju ke lokasi setelah menerima informasi dari warga.
Petugas kemudian melakukan rapid test Covid-19 kepada pria tersebut. Hasilnya menunjukkan reaktif.
"Sakit dia, pas saat tadi tim dari puskesmas Pademangan cek rapid, dia reaktif. Nanti dimakamnya, pemulasaran jenazah tetap sesuai perosedur Covid-19," kata Joko melalui sambungan telepon, Selasa.
Hasil pemeriksaan, pria tersebut berinisial NI (46), tukang becak di sekitar pasar.
Menurut keterangan warga, beberapa hari terakhir, korban sering tidak pulang ke rumahnya di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dia tukang becak memang sih katanya warga sudah seminggu dia sakit katanya malam dia tidur di situ. Pada saat pagi warga ada yang melihat itu kok enggak bergerak-bergerak makanya dilapor ke puskesmas terus puskesmas koordinasi dengan kami," ucap Joko.
Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati membenarkan hasil rapid test terhadap NI menunjukkan reaktif.
"Info dari puskesmas sudah dilakukan rapid test, rapid positif," kata Yudi.
Baca selengkapnya di sini.
Penumpang TransJakarta dievakuasi usai kendaraan bus yang mereka tumpangi tabrakan dengan angkutan kota di Simpang Mal Arion, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020) pagi.
"Sampai saat ini kami cek ke jajaran laka dan operator," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Teguh Suparyanto di Jakarta, seperti dikutip Antara.
Kejadian tersebut dilaporkan berlangsung sekitar pukul 08.45 WIB, saat TransJakarta bernomor polisi B 7358 TGB melintas di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung.
Bus jurusan Dukuh Atas-Pulo Gadung itu mengangkut sekitar tujuh penumpang saat melintas di halte depan Mal Arion Mal.
Kemudian terlibat tabrakan dengan satu unit angkot Komilet Jaya trayek Kampung Melayu-Pulo Gadung. Teguh mengatakan, belum mengetahui secara jelas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.