Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2020, 12:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto menilai, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan kembali sistem ganjil genap kendaraan kontra produktif dengan upaya menekan kasus Covid-19.

Menurut anggota dari Fraksi Gerindra ini, kebijakan menerapkan kembali ganjil genap bagi mobil justru berpotensi memindahkan wabah ke transportasi publik.

Pasalnya, masih ada perusahaan yang mewajibkan karyawan untuk bekerja di kantor.

"Peraturan ganjil genap di tengah pandemi Covid-19 sangat tidak tepat karena justru akan berpotensi menambah klaster terutama di transportasi umum," kata Purwanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/8/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan, Pekerja di Jakarta Pilih Naik Taksi Online, Pengeluaran Membengkak

Menurut Purwanto, jika ganjil genap diberlakukan dengan alasan untuk mengurangi karyawan yang masuk kerja, maka alangkah lebih baik dikembalikan pada sistem work from home (WFH).

"Selain itu risiko tertular di transportasi umum juga lebih besar dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi," tutur Purwanto mengingatkan.

Purwanto juga menilai, upaya mengatasi kemacetan dengan ganjil genap belum mendesak selama sekolah belum dibuka dan kasus Covid-19 masih menyebar.

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, menurut dia, tidak cukup dengan hanya membatasi pergerakan atau dengan tes usap (swab) saja.

Purwanto menyebutkan, perlu adanya penerapan protokol kesehatan ketat dalam jangka panjang dan mendorong pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan dengan menurunkan aparatur sipil negara (ASN).

"Kebijakan (ganjil genap) menjadi sulit dilaksanakan oleh ASN DKI, karena sekarang terkesan tidak jelas soal pengawasan. Pengawasan oleh Pemprov terkesan setengah-setengah," katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria yang Coba Culik Anak TNI di Kompleks Marinir Cilandak Diduga ODGJ, Bicaranya Tak Nyambung

Pria yang Coba Culik Anak TNI di Kompleks Marinir Cilandak Diduga ODGJ, Bicaranya Tak Nyambung

Megapolitan
Fan Store Formula E Jual Merchandise Rp 199.000 sampai Rp 1,5 Juta, Topi Paling Laris

Fan Store Formula E Jual Merchandise Rp 199.000 sampai Rp 1,5 Juta, Topi Paling Laris

Megapolitan
Warga Ramai-ramai Liburan di Ancol, Antrean Pengendara Motor Mengular di Pintu Barat

Warga Ramai-ramai Liburan di Ancol, Antrean Pengendara Motor Mengular di Pintu Barat

Megapolitan
Pria Berkemeja Biru Teriaki Anies 'Presiden 2024' di Pintu Masuk Sirkuit Formula E

Pria Berkemeja Biru Teriaki Anies "Presiden 2024" di Pintu Masuk Sirkuit Formula E

Megapolitan
Nonton Formula E, Anies Beli Tiket Grandstand Seharga Rp 1 Juta

Nonton Formula E, Anies Beli Tiket Grandstand Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Ada Formula E di Ancol dan Pekerjaan Proyek, Jalan RE Martadinata Macet

Ada Formula E di Ancol dan Pekerjaan Proyek, Jalan RE Martadinata Macet

Megapolitan
Ikut Beli Tiket Nonton Formula E, Anies: Senang Sekali, Tiketnya Terjual Semua

Ikut Beli Tiket Nonton Formula E, Anies: Senang Sekali, Tiketnya Terjual Semua

Megapolitan
Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies: Saya Beli Tiket, Bukan Undangan

Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies: Saya Beli Tiket, Bukan Undangan

Megapolitan
Pria Diduga Hendak Culik Anak Tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Korban Sudah Dibopong

Pria Diduga Hendak Culik Anak Tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Korban Sudah Dibopong

Megapolitan
Anies dan Keluarganya Nonton Formula E di Ancol, Ikut Antre Shuttle Bus

Anies dan Keluarganya Nonton Formula E di Ancol, Ikut Antre Shuttle Bus

Megapolitan
Penonton Formula E Serbu 'Photo Booth' 360 Derajat, Ada yang Berpose Sambil Joget

Penonton Formula E Serbu "Photo Booth" 360 Derajat, Ada yang Berpose Sambil Joget

Megapolitan
Cuaca Panas, Penonton Formula E Berteduh di Pantai Sambil Nonton Kualifikasi dari Layar Besar

Cuaca Panas, Penonton Formula E Berteduh di Pantai Sambil Nonton Kualifikasi dari Layar Besar

Megapolitan
Cerita Dimas Nonton Formula E meski Tak Tahu Pebalapnya, Suka Mobil Balap dan Ingin Lihat Alan Walker

Cerita Dimas Nonton Formula E meski Tak Tahu Pebalapnya, Suka Mobil Balap dan Ingin Lihat Alan Walker

Megapolitan
Penonton Formula E Datang Bergantian, Tak Ada Antrean di Area Penjemputan di JIS

Penonton Formula E Datang Bergantian, Tak Ada Antrean di Area Penjemputan di JIS

Megapolitan
Alasan Raihan Rogoh Rp 20 Juta demi Nonton Formula E, agar Lihat 'Pit Walk' dan Tak Kepanasan

Alasan Raihan Rogoh Rp 20 Juta demi Nonton Formula E, agar Lihat "Pit Walk" dan Tak Kepanasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com