TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa Rumah Lawan Covid-19 (RLC) akan tetap disiagakan, walaupun nantinya tidak ada lagi pasien positif yang dikarantina.
Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang mengatakan bahwa RLC tidak akan ditutup selama pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Arahan dari Ibu Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota, bahwa RLC sampai tahun depan pun akan tetap ada, disiagakan. Cuma nanti bentuknya akan kita bahas lebih lanjut sesuai dengan kondisi," ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Dinyatakan Sembuh, Karyawan hingga Santri yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Dipulangkan
Menurut Suhara, RLC akan tetap disiagakan karena mempertimbangkan banyaknya warga yang kesulitan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, sampai saat ini belum ada kepastian mengenai penemuan vaksin guna mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Pertama, kalaupun tahun depan sudah ketemu vaksin, tetapi kan belum langsung efektif. Yang kedua adalah tidak semua masyarakat itu mampu melakukan karantina mandiri," ungkapnya.
"Jadi walaupun cuma ada satu pasien harus kita layani, kita jaga kehidupannya kan gitu," sambungnya.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Tangsel Gelar Upacara HUT Ke-75 RI Secara Terbatas
Suhara mengungkapkan bahwa saat ini hanya tersisa 16 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani karantina di RLC Kota Tangsel.
Untuk diketahui, sejak didirikan pada April lalu sampai Rabu ini, RLC Kota Tangsel sudah merawat 201 pasien positif Covid-19.
Sebanyak 183 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
"Yang masih dikarantina 16 orang di RLC dan ada 4 pasien lain yang dirujuk dari RLC ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan secara medis lebih lanjut," kata Suhara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.