JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepolisian menggelar sosialisasi penerapan sistem ganjil genap (gage) di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara.
Sejak sosialisasi berlangsung pada Senin (3/8/2020) hingga Selasa (4/8/2020), setidaknya sudah 93 pengendara mobil ditegur lantaran pelat kendaraan tidak sesuai dengan aturan sistem gage.
"Kami sudah lakukan sosialisasi bersama dengan teman-teman kepolisian untuk penerapan ganjil genap dimulai sejak hari Senin kemarin," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara Harlem Simanjuntak melalui keterangan resmi dari Sudin Kominfotik Jakarta Utara, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Evaluasi Hari Pertama Ganjil Genap DKI, Pelanggar Capai 1.195 Kendaraan
Dalam dua hari ini memang masih ada beberapa pengendara yang belum mengetahui bahwa sistem ganjil-genap diberlakukan kembali.
Untuk itu, petugas memasang papan pemberitahuan di pinggir jalan agar para pengendara mobil dapat mengetahui.
Selain memberikan tanda, beberapa petugas juga menyapa para pengendara mobil sembari membagikan bendera merah putih dan bunga mawar.
Baca juga: Dishub DKI Jakarta Sebut Ganjil Genap Bikin Volume Lalin Turun 2 Persen
"Bendera kami berikan kepada pengendara pribadi sekaligus menyampaikan kepada mereka bahwa besok sudah mulai ada penindakan bagi yang melanggar," ujar Harlem.
"Ini juga dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Untuk yang bunga mawar itu sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang telah menggunakan angkutan umum," imbuhnya.
Sedangkan untuk petugas sendiri, pihak Sudinhub Jakut menurunkan 40 personel yang dibagi dalam dua shift di enam titik penjagaan.
Berikut enam ruas jalan yang terhubung ke Jalan Gunung Sahari:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.