BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau warganya untuk meniadakan kegiatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang sifatnya mengundang kerumunan.
Begitu juga dengan lomba-lomba 17 Agustus yang biasa dibuat oleh masyarakat untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, terpaksa ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
“Kalau ada euforia-euforia seperti panjat pinang, yang begitu-begitu ditunda dulu. Insya Allah tahun depan selesai, enggak ada pandemi kita bisa memperingati hari ulang tahun Indonesia,” ujar Rahmat, di Bekasi, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Tangsel Gelar Upacara HUT Ke-75 RI Secara Terbatas
Pria yang akrab disapa Pepen mengaku khawatir akan adanya penambahan kasus Covid-19 baru jika perlombaan digelar di tengah pandemi. Pasalnya, saat ini klaster keluarga di Kota Bekasi mengalami peningkatan kasus positif.
“Jangan dulu lah (perlombaan digelar), klaster keluarga mulai agak naik,” kata Rahmat.
Selain itu, pepen juga mengatakan, upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Bekasi digelar terbatas. Artinya, tak semua orang diperbolehkan mengikuti upacara.
Namun, untuk teknis upacara Hari Kemerdekaan tersebut ia enggan menjelaskan secara detail.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Upacara HUT RI di Jakarta Digelar dengan Protokol Kesehatan
“Di Alun-alun terbatas nanti atau kita seumpamanya melakukan di stadion digelar terbatas. Bisa sambil ada virtual TV kita ikut, ini kan belum dirapatkan sama Sekda,” tutur dia.
Sebelumnya, Kota Bekasi telah memperpanjang PSBB hingga 2 September 2020 mendatang.
Dilansir dari website corona.bekasikota.go.id, hingga Selasa (4/8/2020) ada 565 kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Dari 565 kasus Covid-19, ada 518 kasus yang telah sembuh.
Lalu, ada 39 orang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia. Sementara, ada 8 pasien Covid-19 yang masih dirawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.