Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Monica Soraya Adopsi 6 Bayi, Ingin Bangun Panti Asuhan

Kompas.com - 06/08/2020, 16:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat baik Monica Soraya (41) terlihat saat mengadopsi enam bayi dari orangtua yang tak mampu secara ekonomi.

Hal itu terungkap dalam vlog yang ditayangkan di akun milik Baim Wong, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Baim sedang berkeliling rumah Monica di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

Baim kaget saat melihat bayi-bayi tersebut berada di dalam rumah mewah seluas total 4.500 meter persegi.

"Kok ini bayi semua?" kata Baim.

"Ini ada ceritanya ini. Anak ini enam, bukan anak saya semua," kata Monica.

Monica menyebutkan, bayi-bayi tersebut berasal dari para orangtua yang tak mampu membiayai, bayi dari pasangan di luar nikah, dan bayi yang ditinggal ayahnya.

Ia mengaku telah membiayai mereka sejak usia 6-7 bulan di kandungan ibunya.

Saat dihubungi Kompas.com, Monica mengatakan, mulai mengadopsi bayi pada awal Februari 2020.

Enam bayinya terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.

"Anak-anak itu dari berasal Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta. Itu rata-rata dari luar kota Jakarta," kata Monica saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/8/2020) siang.

Keluarga Monica Soraya Haryanto (41) bersama enam bayi adopsinya saat berada di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta. Enam bayinya berasal dari ibu yang tak mampu membesarkan anaknya dan juga bayi dari pasangan di luar nikah.Dok. Monica Soraya Haryanto Keluarga Monica Soraya Haryanto (41) bersama enam bayi adopsinya saat berada di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta. Enam bayinya berasal dari ibu yang tak mampu membesarkan anaknya dan juga bayi dari pasangan di luar nikah.

Monica sudah menganggap semua bayi adopsinya seperti anak kandungnya. Ia berkomitmen untuk memberikan kehidupan dan pendidikan yang layak untuk enam bayi adopsinya.

"Sebetulnya melatar belakangi saya terketuk hati untuk mengurus bayi ini, di luar sana banyak orang yang nggak mampu sementara saya bisa makan enak, tinggal di rumah bagus. Saya ingin hidup saya berarti," kata perempuan lulusan program studi Arsitektur, Universitas Trisakti Jakarta.

Monica sendiri memiliki cita-cita untuk mendirikan panti asuhan tetapi hingga saat ini belum terwujud.

Ia berharap panti asuhannya bisa segera berdiri.

"Ini karunia Allah, saya merasa bersyukur. Saya tak pernah menyalahkan mereka karena menyerahkan bayi. Saya hanya pikirkan bagaimana masa depan bayi biar agar lebih baik," ujar Monica.

Di sisi lain, Monica ingin terus mengadopsi bayi-bayi lainnya. Di bulan Agustus ini, Monica menunggu kelahiran bayi ketujuh.

Monica Soraya Haryanto (41) bersama enam bayi adopsinya, anak kandungnya, dan para pengasuh anak saat berada di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta. Enam bayinya berasal dari ibu yang tak mampu membesarkan anaknya dan juga bayi dari pasangan di luar nikah.Dok. Monica Soraya Haryanto Monica Soraya Haryanto (41) bersama enam bayi adopsinya, anak kandungnya, dan para pengasuh anak saat berada di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta. Enam bayinya berasal dari ibu yang tak mampu membesarkan anaknya dan juga bayi dari pasangan di luar nikah.

Hadirnya anak ketujuh nanti akan menjadi saudara bagi Bianca, Tristan, Scarlet, Syeikha, Dallas, dan Beverly.

Monica dibantu sejumlah pengasuh untuk mengasuh bayi-bayinya.

"Saya ingin mengajak orang di luar sana membuka mata dan telinga untuk melihat kondisi di luar kalau masih ada orang yang makan susah, PHK, susah cari kerja. Kalau ada rezeki lebih, yuk kita bantu," kata Monica, perempuan yang memiliki empat anak kandung.

Saat disinggung tentang sebutan Crazy Rich, ia merasa malu disebut demikian. Kekayaannya yang terungkap di vlog Baim Wong dianggapnya sebagai kebobolan.

"Biar (kekayaan) yang saya punya itu jadi rahasia saya. Dengan sebutan Crazy Rich, saya seharusnya banyak bantu orang. Kalau orang minta bantuan, saya belum bisa bantu, saya belum pantas disebut Crazy Rich," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com