Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Karyawan Aeon BSD Positif Covid-19: Terinfeksi, Karantina, hingga Disinfeksi

Kompas.com - 06/08/2020, 18:12 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Kemudian, satu karyawan lainya pun turut melaporkan kondisinya yang kini dinyatakan terinfeksi Covid-19.

"Ketahuannya saat satu orang itu memeriksakan diri ke rumah sakit, ada demam dan pusing. Protokol di rumah sakit, kan, harus tes swab,” ujar Hendra.

26 karyawan lainnya tidak tertular

Setelah mendapatkan informasai dari dua karyawannya yang positif Covid-19, seluruh karyawan manajemen AEON Mall pun langsung diminta menjalani uji swab.

Hendra mengatakan,terdapat 26 karyawan manajemen yang diperiksa karena diduga sempat berkontak erat dengan dua pasien positif tersebut. Sehingga perlu dilakukan uji swab untuk memastikannya apakah ada yang turut tertular Covid-19.

"Karena ada yang positif, semua karyawan office yang 26 orang sisanya swab test. Hasilnya semuanya negatif Covid-19, jadi enggak ada penularan di office," ujarnya.

Baca juga: 1.200 Karyawan Tenant Mal Aeon Jalani Rapid Test Setelah 2 Orang Positif Covid-19

Menurut Juanita, setelah menggelar swab test massal, pihaknya langsung melakukan disinfeksi di semua area kerja manajemen dan melakukan penutupan sementara.

Meskipun, di ruang kerja manajemen tidak terjadi penularan virus corona karena seluruh hasil swab test para karyawannya dinyatakan negatif Covid-19.

"Tanggal 30 sudah kita tutup. Jadi kantor manajemen itu tidak dibuka, sampai sekarang," kata Juanita.

Karyawan positif Covid-19 dikarantina

Hendra mengungkapkan bahwa saat ini dua karyawan Mal Aeon BSD yang positif Covid-19 sudah diisolasi dengan pengawasan dari gugus tugas wilayahnya masing-masing.

Menurut dia, dua pasien tersebut merupakan warga Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Dua orang itu kan sudah diisolasi kemarin, enggak ada lagi (yang positif). Dan dia wilayahnya Kota Tangerang, bukan warga kabupaten," kata dia.

Baca juga: Karyawan Mal Aeon yang Terinfeksi Covid-19 Dirujuk ke RSUD Kota Tangerang

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, satu dari dua karyawan Mal Aeon BSD yang merupakan warga Kota Tangerang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

Dia menjelaskan, pasien tersebut tidak perkenankan menjalani isolasi mandiri dan dirujuk ke RSUD guna mendapatkan perawatan intensif.

Sementara Kepala Dinas Kota Tangerang Selatang Deden Deni mengaku belum dapat memastikan apakah salah satu karyawan Mal Aeon BSD yang disebut tinggal di wilayahnya, menjalani isolasi mandiri atau dikarantika di rumah sakit.

"Saya belum ngecek (dimana isolasinya), nanti saya cek dulu ya. Nanti saya informasikan," kata Deden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com