Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Relawan Covid-19 dari Dua Kecamatan di Jakarta Utara Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 06/08/2020, 21:22 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seribu Relawan Gugus Tugas Covid-19 tingkat kelurahan menerima kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Serah terima kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan relawan pada Kamis (6/8/2020).

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Desi Putra mengatakan, pemberian kartu ini sebagai upaya memberikan jaminan keselamatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kartu ini tentunya sangat dibutuhkan oleh seluruh relawan-relawan Covid-19 untuk jaminan keselamatan dirinya, khususnya untuk relawan di wilayah Jakarta Utara saat ini," ujar Desi dalam siaran pers, Kamis.

Selanjutnya, 1.000 kartu BPJS akan diserahkan kepada relawan Covid-19 di Kecamatan Tanjung Priok dan Kelapa Gading.

Baca juga: 3 Cara Mudah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Selama Covid-19

"Kecamatan Tanjung Priok dan Kecamatan Kelapa Gading. Untuk jumlah penerimanya masing-masing dari Kelurahan Tanjung Priok 164 orang, Kelurahan Papanggo 514 orang, Kelurahan Kebon Bawang 222 orang dan Kelurahan Pegangsaan Dua 100 orang. Totalnya sebanyak 1.000 orang," kata Desi.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kelapa Gading Evan Kurniawan mengatakan bahwa pembagian kartu ini merupakan kerja sama dengan PT Orthocare Indonesia.

"Dengan pemberian kartu ini diharapkan bisa memberikan proteksi ataupun perlindungan kepada petugas garis depan penanganan pandemi Covid-19," kata Evan.

Dalam kegiatan ini, Desi juga melakukan penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja kepada ahli waris petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Barat almarhum Taka kepada istrinya, Lastri, dengan jumlah Rp 227.264.800.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com