DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok masuk ke dalam daftar 13 kota dan kabupaten di Indonesia yang tergolong sebagai zona merah penularan Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kemarin menyebut, 13 kota dan kabupaten itu termasuk Depok sebelumnya berstatus sebagai zona oranye atau risiko sedang.
Data Kompas.com menunjukkan, sejak akhir Juli 2020 hingga sekarang, Kota Depok mengalami lonjakan pesat kasus aktif/pasien yang dirawat akibat terinfeksi virus corona.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Depok 6 Agustus: 24 Kasus Baru, 310 Pasien Masih Dirawat
Bila menilik grafik di bawah ini, temuan kasus baru per hari jauh lebih tinggi dibanding tingkat kesembuhan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengaku bahwa pihaknya tak bisa berbuat banyak guna menekan pergerakan warga Depok saat ini.
Baca juga: Pemkot Bekasi Resmi Hentikan Simulasi KBM Tatap Muka di Enam Sekolah
Sejak 5 Juni 2020, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Depok resmi diperlonggar secara bertahap dengan "kewaspadaan level 3" karena waktu itu ditetapkan sebagai zona kuning.
"Tentu saat ini kami tidak bisa membatasi aktivitas orang dalam bekerja yang saat ini sudah dibuka di semua sektor," kata Dadang kepada wartawan, Jumat (7/8/2020) pagi.
Dadang menambahkan, pihaknya belum mengetahui kurun waktu yang dijadikan acuan oleh Satgas Covid-19 Pusat untuk menetapkan Depok sebagai zona merah.
"Saya sedang coba berkomunikasi dengan tim pakar epidemiologi Satgas Covid-19 Pusat yang menghitung skor ini, karena hitungan mereka mingguan, berdasarkan parameter yang sudah mereka tentukan," lanjutnya.
"Dalam rilis tidak disebutkan periode waktunya, dari tanggal berapa ke tanggal berapa," ujar Dadang.
Sebagai informasi, hingga data terbaru dirilis pada Kamis (6/8/2020), total masih ada 310 pasien positif Covid-19 yang dirawat (kasus aktif) di Kota Depok.
Jumlah itu melonjak 65 persen dibandingkan pekan lalu, 31 Juli 2020, yakni 187 kasus aktif.
Baca juga: Anji Mengaku Awal Kenal Hadi Pranoto Saat Lihat Wawancara Media
Di sisi lain, Kota Depok masih menjadi kota dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dengan total laporan 1.371 kasus.
Sebanyak 1.010 orang di antaranya dinyatakan pulih dan 51 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat dalam situs pikobar.jabarprov.go.id, belum ada kota atau kabupaten lain di provinsi tersebut yang mencapai total kasus Covid-19 lebih dari 1.000 sampai sekarang.
Ketiadaan transparansi Pemkot Depok soal jumlah tes PCR harian membuat lonjakan kasus Covid-19 di Depok tidak diketahui sebagai akibat pelacakan yang kian masif atau penularan yang semakin membahayakan.
Wiku mengingatkan, kepala daerah di 13 kabupaten dan kota tersebut agar berupaya lebih keras dalam menekan penambahan kasus positif Covid-19.
"Kami mohon kepada pemerintah daerah, bupati, wali kota untuk betul-betul bisa meningkatkan penanganan Covid-19 ini agar wilayah masing-masing status zonasinya bisa membaik," ujar Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.