Sementara itu, Dadang menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya membuat langkah-langkah taktis terkait hal ini dengan para camat.
Ia tidak bicara soal melakukan sebanyak-banyaknya pelacakan dan isolasi pasien positif Covid-19.
"Yang kami lakukan saat ini, sesuai arahan Ketua Gugus Tugas, menguatkan kembali upaya pencegahan dan penanganan pada level RW/ Kampung Siaga," jelas Dadang.
"Terus mengingatkan dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, baik individu seperti penggunaan masker, maupun di aktivitas kantor, tempat umum, dan tempat kerja lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Depok Masuk Kategori Zona Merah Covid-19
Ketiadaan transparansi Pemkot Depok soal jumlah tes PCR harian membuat lonjakan kasus Covid-19 di Depok tidak diketahui sebagai akibat pelacakan yang kian masif atau penularan yang semakin membahayakan.
Di tingkat Provinsi Jawa Barat, Depok menjadi kota dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dengan total laporan 1.371 kasus.
Sebanyak 1.010 pasien di antaranya dinyatakan pulih dan 51 orang meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.