TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Tangerang mulai menyusun perencanaan tahap pembukaan sekolah di masa Pandemi Covid-19.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, akan ada tiga tahap pembukaan sekolah, tetapi hal tersebut masih dalam sebatas wacana.
"Kita masih sebatas wacana, belum ada keputusan," kata dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/8/2020).
Baca juga: Disdik Kota Tangerang: Anak-anak Mulai Jenuh Belajar di Rumah
Adapun tahap pembukaan tersebut dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, uji coba atau tahap transisi dengan mengizinkan 30 persen siswa masuk sekolah secara bergiliran.
Dalam tahap pertama, hanya wali kelas yang boleh mengajar dan menghindari pergantian guru mata pelajaran tertentu.
"Masa transisi nanti anak-anak 30 persen yang masuk, nanti wali kelas mengajar," kata di.
Kemudian tahap kedua akan ditambah menjadi 50 persen dengan kapasitas maksimal per kelas 18 siswa untuk jejang SMP dan 16 siswa untuk jenjang SD.
Tahap ketiga akan ditetapkan periode masuk kelas dalam seminggu mengikuti pembelajaran tatap muka dua atau tiga hari dalam seminggu.
Baca juga: Simulasi KBM Tatap Muka Dihentikan, Pemkot Bekasi Akhirnya Ikuti Arahan Kemendikbud
Akan tetap tahap ini ditegaskan Jamal masih dalam tahap wacana saja, untuk penerapannya dia tidak bisa memastikan kapan akan dimulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kita ikut (keputusan) pak Wali Kota kita, karena nanti kalau masih ada kenaikan pasien terkena virus ini kita khawatir (akan terjadi penularan)," ujar dia.
Seperti diketahui, wilayah Kota Tangerang hingga saat ini masih menutup sekolah untuk proses belajar mengajar secara tatap muka.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan untuk sementara jadwal pembukaan tatap muka ditetapkan pada Desember 2020 mendatang sambil melihat kondisi perkembangan Covid-19 di tengah Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.