TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid ketujuh di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah diterapkan selama dua pekan.
Selama itu pula jumlah pasien Covid-19 di Tangsel terus meningkat, bahkan sempat mengalami lonjakan kasus pada beberapa hari.
Tercatat, ada 143 pasien positif Covid-19 selama 14 hari penerapan PSBB jilid ketujuh di wilayah Tangsel.
Baca juga: UPDATE 8 Agustus: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Bertambah 2, Totalnya Kini 623
Pada hari pertama PSBB jilid ketujuh diterapkan, 26 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel sebanyak 480.
Kemudian, sampai hari terakhir PSBB pada 8 Agustus 2020, kasus positif Covid-19 sudah menembus angka 623.
Peningkatan kasus tertinggi terjadi pada 29 Juli 2020, tercatat ada tambahan 29 pasien positif Covid-19.
Satu hari berselang, yakni 30 Juli 2020, kasus positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 17 kasus.
Kemudian, pada 3 Agustus 2020, terdapat 24 kasus baru positif yang dicatatkan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel.
Kendati demikian, penambahan kasus positif Covid-19 tersebut diikuti pula dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien.
Tercatat ada 92 pasien positif yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 selama 14 hari penerapan PSBB jilid ketujuh sehingga total pasien sembuh sampai Sabtu kemarin sebanyak 461.
Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Siap Bantu Jakarta Sediakan Tempat Karantina
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel bertambah 5 selama dua pekan terakhir, menjadi 42 kasus.
Berikut rincian penambahan kasus positif Covid-19 di Tangsel selama dua pekan terakhir.
1. 26 Juli: tidak bertambah dan tetap 480 kasus positif Covid-19
2. 27 Juli: bertambah 5 menjadi 485 kasus positif Covid-19
3. 28 Juli: bertambah 6 menjadi 491 kasus positif Covid-19