Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Sepekan Terakhir di Jakarta: Bertambah 3.271 Pasien Positif Covid-19 dan Terjadi 3 Kali Lonjakan

Kompas.com - 10/08/2020, 09:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih melonjak selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Jumlah kasus terbilang fluktuatif atau naik turun. Namun, di angka yang lebih tinggi dibandingkan saat PSBB sebelumnya.

Bahkan dalam sepekan terakhir, bertambah 3.271 kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 di Jakarta 10 Agustus: Tertinggi di Pademangan Barat, Disusul Lagoa

Kasus tertinggi tercatat pada 8 Agustus 2020 yaitu terjadi 721 penambahan pasien positif Covid-19.

Tak hanya itu, terjadi tiga kali lonjakan selama sepekan terakhir bahkan dalam tiga hari berturut turut.

Berikut data pasien positif Covid-19 selama sepekan terakhir:

1. 3 Agustus : bertambah 489 menjadi 22.443 kasus

2. 4 Agustus: bertambah 466 menjadi 22.909 kasus

3. 5 Agustus: bertambah 357 menjadi 23.266 kasus

4. 6 Agustus: bertambah 597 menjadi 23.863 kasus (lonjakan pertama)

5. 7 Agustus: bertambah 658 menjadi 24.521 kasus (lonjakan kedua)

6. 8 Agustus: bertambah 721 menjadi 25.242 kasus (lonjakan ketiga)

7. 9 Agustus: bertambah 472 menjadi 25.714 kasus.

Disebabkan tingginya tes massal

Pemperintah Provinsi DKI Jakarta kerap memgatakan bahwa tingginya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir karena dilakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara massal.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ada dua metode yang dilakukan, yakni tracing dan active case finding.

Baca juga: Sebaran 2.277 Kasus Baru Covid-19 RI, DKI Jakarta Tertinggi dengan 686

"Kita testing secara masif melalui dua strategi pendekatan. Pertama tracing kontak pada kasus confirm. Jadi begitu ada kasus positif yang dilaporkan oleh RS kami langsung tracing kepada lingkungan sekitar yang kontak erat dengan pasien tadi," kata dia, Kamis (30/7/2020) lalu.

Untuk active case finding, Dinkes DKI mendatangi kelurahan, RW, tempat-tempat dan daerah-daerah yang paling berisiko kemungkinan tertular dengan menghitung laju kecepatan incident rate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com