Menurut dia, jika ada orang yang berniat jahat di kediamannya kala itu, setidaknya berita bisa menyebar lebih cepat.
Ahok dinyatakan bersalah dan dipenjara di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Masih dalam video rekaman yang diunggah di YouTube, Ahok mengatakan bahwa keluarganya saat itu sangat terkejut dan stres ketika dia dinyatakan bersalah atas kasus penodaan agama dan harus mendekam di penjara.
Bahkan, Ahok mengaku sempat berpikiran untuk pindah warga negara.
Baca juga: Kenang Aksi 411 hingga Dipenjara, Ahok Mengaku Ingin Pindah Warga Negara
"Waktu baru masuk, baru mereka agak marah, dan syok dan stres. Saya juga sempat berpikir mau pindah warga negara lah," ujar Ahok.
Wacana itu muncul sebab Ahok khawatir kepada anak-anaknya yang masih bersekolah dan kuliah nantinya akan mendapat perundungan.
Lama-kelamaan emosi Ahok mulai terkontrol ketika berada di Mako Brimob.
Ahok pun mengaku bahwa dia dan keluarga akhirnya bisa menerima kejadian tersebut dan melewati masa-masa sulit kala itu.
Terlebih Ahok mengkhawatirkan dampak kejadian ini terhadap anak-anaknya.
Namun, kekhawatiran Ahok tidak terjadi. Di tempat kuliah, bahkan di sekolah dukungan diberikan kepada guru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.