"Kadang kalau targetnya enggak keluar-keluar juga itu bikin suntuk misalnya kami nunggu disatu perumahan misalnya enggak keluar-keluar kami di mobil saja tujuh sampai delapan jam kali gitu tidak memungkinkan keluar," sambung Jessica.
Sama seperti agen-agen detektif pada umumnya, seorang agen Detektif Wanita dituntut untuk siaga 24 jam.
Bahkan alat komunikasi, HP selalu siaga atau menyala meski dalam keadaan tidur.
Hal ini dilakukan guna mengintai target pergi ke suatu tempat dan agen akan mengikutinya.
Baca juga: Syarat Jadi Agen Detektif Wanita: Cantik dan Pintar Berkamuflase untuk Uji Kesetiaan Lelaki
"Sebenarnya gini, kami kerja kan per proyek. Nah proyek itu kan bisa satu minggu, tiga hari, ketika ada proyek semua harus standby. Jadi gini harus standby 24 jam, sekalipun bobo malam atau siang itu HP harus nyala, gitu. Tetap kami akan hubungin kapanpun," kata Jessica.
Bukan hanya itu, dalam menjalani pekerjaan ini, setiap agen juga dituntut untuk menjaga rahasia kepada siapa pun kecuali keluarga.
Mengintai ke mana perginya target menjadi tugas utama agen.
Rasa lelah letih pasti menghinggap di diri para agen.
Untu itu, Jessica memperkenankan agen untuk mengambil cuti dan berlibur.
Biasanya libur diambil, setelah agen menyelesaikan proyek .
"Ketika sedang liburan off aja misalnya seminggu ke Bali bisa ambil libur," ujar Jessica.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.