JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pademangan Mumu Mujtahid meminta warga RW 10, Pademangan Barat yang tertimpa musibah kebakaran untuk menerapkan protokol kesehatan selama di tempat pengungsian.
Apalagi, kawasan Pademangan Barat merupakan kelurahan dengan kasus sebaran Covid-19 terbanyak di Jakarta yaitu 298 kasus.
Adapun, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk RW 10, Pademangan Barat pada Minggu (9/8/2020) malam hingga Senin (10/8/2020) yang mengakibatkan puluhan rumah terbakar dan ratusan orang mengungsi.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios di Pasar Timbul Tomang Tinggi
"Ya kami memang mengimbau teman-teman di lapangan seperti Tagana, untuk mengatur jarak antar pengungsi satu dengan yang lain," kata Mumu saat dihubungi, Senin.
Nantinya, jarak antara satu pengungsi dengan pengungsi lainnya diatur sekitar 1 hingga 1,5 meter.
Selain jaga jarak, Mumu juga mengingatkan agar para warga wajib menggunakan masker saat berada di tempat pengungsian.
Pihaknya pun berjanji akan memberikan bantuan berupa masker.
Untuk kewajiban cuci tangan menggunakan sabun, pihak kecamatan juga akan berusaha untuk membagikan handsanitizer kepada tiap keluarga.
Baca juga: Permukiman Padat di RW 10 Pademangan Barat Terbakar, Ratusan Orang Mengungsi
Pembagian handsanitizer dilakukan guna mengantisipasi minimnya ketersediaan air di tempat pengunsian.
"Mereka juga wajib memakai masker. Bila perlu satu keluarga memiliki satu handsanitizer, kalau air mengalir cukup sulit ya makanya sementara pakai handsanitizer," kata Mumu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.