TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tangerang berkurang Rp 2 miliar per hari akibat pandemi Covid-19.
Arief mengatakan dalam kondisi normal, PAD di Kota Tangerang bisa mencapai Rp 7 miliar per hari.
"Jadi kalau dulu bisa Rp 7 miliar sekarang di angka Rp 5 miliaran per hari," ujar dia saat dihubungi melalui telefon, Senin (10/8/2020).
Arief mengatakan, pendapatan itu pun sudah bisa dikatakan mengalami peningkatan. Beberapa waktu lalu Arief mengatakan PAD Kota Tangerang merosot hingga 90 persen.
Baca juga: Pelanggar PSBB di Kota Tangerang Menurun, tapi Kasus Covid-19 Meningkat
Peningkatan tersebut, lanjut Arief, setelah para pembayar pajak diberikan insentif dan relaksasi di masa pandemi agar bisa membayar pajak untuk PAD Kota Tangerang.
"Kita kasih relaksasi supaya win-win solution antara pengusaha dan pemerintah. Pengusaha bisa sedikit ringan dan pemerintah kota bisa mendorong pertumbuhan," tutur Arief.
PAD sendiri, tutur Arief, digunakan untuk mendorong roda perekonomian di Kota Tangerang agar bisa berputar kembali di masa pandemi Covid-19.
Dia berencana memprioritaskan program modal usaha dengan PAD yang didapat Kota Tangerang saat ini.
"Kayak sekarang PAD kita salurkan untuk modal kerja dan ketahanan pangan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.