TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengirimkan sejumlah data terkait sumber penularan Covid-19 di Kota Tangerang.
Dalam data berbentuk tabel tersebut memberikan jumlah persentase penularan Covid-19 di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) periode 27 Juli-9 Agustus 2020 yang terdapat 63 kasus baru.
Jumlah tertinggi kasus penularan Covid-19 di Kota Tangerang berasal dari orang terdekat atau rumah tangga dengan angka 44 persen dari jumlah kasus baru.
Sedangkan di urutan kedua ada klaster perkantoran sebesar 12 persen dari jumlah kasus baru.
Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, PAD Kota Tangerang Berkurang Rp 2 Miliar Per Hari
Urutan ketiga dan keempat dengan persentase 11 persen yakni dari aktivitas menghadiri undangan dan dari Fasilitas Kesehatan.
Urutan keempat ada di pusat perbelanjaan seperti pasar dan mall dengan jumlah persentase 7 persen.
Urutan kelima penularan Covid-19 terjadi di kegiatan ibadah sebanyak 5 persen. berturut-turut disusul tepat industri 3 persen, pesatre 3 persen, perjalanan keluar kota 2 persen, transportasi umum 1 persen dan pertokoan 1 persen.
Baca juga: Pelanggar PSBB di Kota Tangerang Menurun, tapi Kasus Covid-19 Meningkat
Status zona di Kota Tangerang juga berubah karena tingginya kasus baru Covid-19 dua minggu terakhir, setelah sebelumnya menyandang status zona kuning dengan kategori risiko rendah kini kembali menjadi zona oranye risiko sedang.
Data teranyar kasus Covid-19 di Kota Tangerang terdapat 637 kasus Covid-19 terkonfirmasi dengan rincian 40 pasien meninggal dunia, 501 sembuh dan 96 pasien dalam perawatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.