Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margo City: Giant Sudah Lapor Satgas soal Pegawai Terindikasi Positif Covid-19

Kompas.com - 10/08/2020, 20:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Manajemen mal Margo City mengeklaim bahwa pihak Giant Hypermarket telah melaporkan temuan pegawai yang terindikasi positif Covid-19 ke Satuan/Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok.

Pelaporan ini penting guna mensterilisasi kawasan Giant serta melakukan pelacakan kontak terhadap orang-orang yang kemungkinan kontak erat dengan pegawai tadi, dengan tujuan mengurangi kans penularan virus corona di sana.

"Pihak Giant langsung melaporkan ke gugus tugas. Sudah ditangani dengan mengikuti protokol kesehatan oleh pihak manajemen Giant dan dengan Satgas Covid-19 Kota Depok," jelas Marketing Communication Manager Margo City, Reza Ardiananda, ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (10/8/2020).

Baca juga: Satu Pegawai Diduga Positif Covid-19, Giant Margo City Tetap Beroperasi

Menurut dia, temuan pegawai Giant yang terindikasi positif Covid-19 terjadi pada akhir Juli lalu.

Setelah temuan itu, pegawai yang bersangkutan diminta untuk memulihkan kesehatannya di rumah.

Di saat yang sama, pihak Giant disebut telah merumahkan seluruh pegawai yang saat itu bertugas selama 14 hari dan menggantinya sementara dengan tim yang baru.

"Kemudian ada proses desinfektan total. Itu dilakukan oleh Giant, berdua dengan gugus tugas," lanjut Reza.

Baca juga: Satu Pegawai Giant Diduga Positif Covid-19, Margo City Berencana Desinfeksi Mal Berkala

Akan tetapi, Reza tak bisa bicara banyak mengenai pelacakan/tracing yang dilakukan oleh Satuan/Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok terhadap para pegawai di Margo City, khususnya Giant, selepas temuan itu.

"Untuk saat ini, dari gugus tugas untuk melakukan tindakan seperti itu kepada tim Giant, tidak," ujarnya.

"Mungkin karena timnya Giant sudah ditukar saat ini. Kalaupun memang ada tracing, mungkin nanti ke rumah masing-masing bukan ke Margo City," ungkap Reza.

Sementara itu, berkebalikan dengan pernyataan manajemen Margo City, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengaku tak mengetahui kabar bahwa salah satu pegawai Giant Margo City diduga positif Covid-19.

“Kami belum menerima laporan dari pihak mereka (Giant). Kami segera investigasi lapangan,” kata Dadang kepada wartawan, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com