Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ibu Pura-pura Temukan Bayi Terlantar yang Ternyata Anaknya Sendiri...

Kompas.com - 11/08/2020, 12:22 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan ekonomi jadi alasan D (20), seorang ibu di Jatipulo, Palmerah berpura-pura menemukan bayi yang sebenarnya ia lahirkan sendiri.

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan, hal itu diakui D saat ditanyai bidan yang saat ini sedang merawat dia.

"Dia dipanggil bidan, terus ditanya kenapa kamu lakukan ini? 'memang kondisi saya lagi tidak punya uang'," kata Supriyanto saat dikonfirmasi.

Selain itu, bayi tersebut juga hasil hubungan di luar nikah antar D dengan kekasihnya dan mulanya pria itu tak mau bertanggung jawab.

Baca juga: Seorang Ibu di Palmerah Melahirkan Sendirian, lalu Mengaku Menemukan Bayi

Sakin sulitnya kondisi ekonomi D, pasca melahirkan, ia menyempatkan diri bertemu dengan kekasihnya dan mengancam akan menjual bayi tersebut.

"Cowoknya sekarang nungguin, bahwa dia mau tanggung jawab," ucap Supriyanto.

Adapun D berpura-pura menemukan bayi tersebut agar orangtuanya dan warga di sekitar rumahnya tak menyangka bahwa ia yang melahirkan bayi tersebut.

Mulanya D melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis di kediamannya. Ia sampai mengeraskan suara musik agar tak ada yang mendengar proses persalinannya.

"Saksi D menaruh bayi itu di depan rumahnya, kemudian memanggil ibunya," ujar Supriyanto.

Baca juga: Mengenal Sosok Monica Soraya yang Adopsi 6 Bayi dari Keluarga Tak Mampu

Kepada sang ibu, D mengaku bahwa ia menemukan bayi yang ditinggalkan seseorang di teras rumahnya.

Terkejut dengan temuan anaknya, ibu D yang berinisial A (53) menyampaikan hal tersebut ke tetangga sekitar hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke Polsek Palmerah.

Bayi yang ari-arinya masih menempel tersebut lantas dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk mendapat perawatan.

Namun, pascakejadian itu, D menghilang. Ia tak pernah lagi pulang ke rumahnya.

Sementara itu, polisi membutuhkan D untuk bersaksi atas temuan tersebut.

"Setelah kami cari ternyata dia ada di Kebon Jeruk. Terkulai lemah pasca-melahirkan," ujar Supriyanto.

Polisi kemudian membawa D ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com