BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, menemukan adanya kasus positif Covid-19 di lima puskesmas.
Mereka yang terpapar adalah pegawai medis dan non-media yang bekerja di fasilitas kesehatan tersebut.
Lima puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tanah Sareal, Puskesmas Bogor Utara, Puskesmas Semplak, Puskesmas Cipaku, dan Puskesmas Sindangbarang.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyebut, di masing-masing puskesmas itu terdata satu pegawai yang terpapar virus SARS-Cov-2 (virus corona).
Baca juga: Kasus Covid-19 di RS Azra, Pemkot Bogor Enggan Berdebat soal Hasil Pemeriksaan
"Infonya sementara satu orang dari setiap puskesmas tersebut. Ada yang pegawai tidak tetap. Saya sedang tunggu detailnya ya," kata Dedie, Selasa (11/8/2020).
Meski begitu, sambung Dedie, puskesmas belum dapat dinyatakan sebagai klaster Covid-19 karena baru satu orang di setiap fasilitas kesehatan itu yang terkonfirmasi positif.
Ia menambahkan, ditemukannya kasus terkonfirmasi positif di lima puskesmas tersebut merupakan hasil program swab test masif yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Baca juga: Tangerang Raya, Bekasi, dan Bogor Masuk Zona Oranye, Apa Artinya?
Tim Gugus Tugas, kata Dedie, masih berupaya menelusuri kasus tersebut. Apabila diperlukan, lima puskesmas tersebut untuk ditutup sementara.
Ke depan, lanjutnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor juga akan memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan pada fasilitas kesehatan.
Sehingga, fasilitas kesehatan dapat lebih terjamin keamanannya dari penularan dan persebaran Covid-19.
"Kita ingin memastikan keamanan bagi pasien maupun petugas kesehatan di seluruh puskesmas di Kota Bogor," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.