JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok bayi yang baru dilahirkan dan kemudian pura-pura ditemukan oleh ibunya sendiri di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat ternyata reaktif rapid test.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan, hasil itu diketahui setelah bayi dirawat di Puskesmas Palmerah.
"Dirawat di puskesmas, anaknya reaktif," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Tak hanya itu, D (20) yang melahirkannya juga dinyatakan reaktif rapid test.
Menurut Supriyanto, pihak puskesmas telah melakukan swab test terhadap ibu dan anak tersebut.
Baca juga: Alasan Ibu Pura-pura Temukan Bayi Terlantar yang Ternyata Anaknya Sendiri...
Tak hanya itu, keluarga dari D juga dilakukan swab test.
"Ibu dan anaknya sekarang dirawat di Puskesmas Palmerah sambil menunggu hasil swab," ucap Supriyanto.
Adapun D diketahui berpura-pura menemukan bayi tersebut agar orangtuanya dan warga di sekitar rumahnya tak menyangka bahwa ia yang melahirkan bayi tersebut.
Supriyanto mengatakan, mulanya D melahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis di kediamannya.
Seusai melahirkan, D langsung berpakaian rapi seolah-olah hendak pergi bekerja pagi itu.
"Saksi D menaruh bayi itu di depan rumahnya, kemudian memanggil ibunya," jelas Supriyanto.
Baca juga: Seorang Ibu di Palmerah Melahirkan Sendirian, lalu Mengaku Menemukan Bayi
Kepada sang ibu, D mengaku bahwa ia menemukan bayi yang ditinggalkan seseorang di teras rumahnya.
Terkejut dengan temuan anaknya, ibu D yang berinisial A (53) menyampaikan hal tersebut ke tetangga sekitar hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke Polsek Palmerah.
Namun, pascakejadian itu, D menghilang. Ia tak pernah lagi pulang ke rumahnya.
Sementara itu, polisi membutuhkan D untuk bersaksi atas temuan tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.