Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara MRT Jakarta Relokasi Pohon di Monas dan Thamrin yang Terkena Proyek

Kompas.com - 11/08/2020, 22:51 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan, relokasi pohon di area Monas dan Thamrin yang terdampak pembangunan MRT bakal menggunakan metode root balling.

Root ball atau bulatan merupakan salah satu proses transplantasi di mana akar pohon seperti dibungkus dan diikat pada bagian akar.

Meski demikian akan disisakan satu atau dua akar utama agar tanaman tetap berdiri pada posisinya dan masih dapat menyerap unsur hara dari akar utama yang disisakan.

Baca juga: MRT Fase 2A di Monas dan Thamrin, 867 Pohon Harus Diganti dan Direlokasi

"Tahapan pertamanya akan kita lakukan root balling. Root balling itu nanti kita ekspose akar pohon tersebut untuk mengondisikan si pohon tersebut. Nah begitu sudah siap dia akan diangkat dan dipindahkan ke lokasi yang sudah ditentukan," ucap Silvi di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).

Untuk pohon yang akan direlokasi, sebagian dibawa ke area selatan Monas yang sebelumnya merupakan area kandang rusa.

Lalu, sebagian lagi akan dibawa ke lokasi pembibitan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di wilayah Srengseng, Jakarta Barat.

"Pohon yang digantikan di-kemana-kan? Akan dibawa ke tempat penimbunan kayu Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan akan diolah lagi akan dibuat menjadi nilai tambah tidak dibuang begitu saja," jelasnya.

Baca juga: Anggaran Relokasi dan Penggantian Pohon Terkena Proyek MRT Jakarta Sebesar Rp 4 Miliar

Adapun, pohon di area Thamrin yang direlokasi dan ditebang akan digantikan dengan pohon yang diameternya 10 hingga 25 sentimeter.

Sementara pohon di area Monas akan diganti dengan yang berdiamater lebih dari 40 sentimeter.

"Untuk pohon yang diganti, karena ini untuk Monas special case karena kita ada aspek konservasi yang mau kita lakukan maka pohon yang diganti pun diganti dengan yang sudah besar, kita namakan instant tree. Diameternya tuh 40 cm ke atas," tambah Silvi.

Diketahui, sebanyak 580 pohon di Monas dan 235 pohon di area Thamrin terdampak pengerjaan MRT Jakarta fase 2A.

Selain itu ada 52 pohon di Jalan Museum yang juga terdampak pengerjaan ini. Bila ditotalkan yakni 867 pohon yang terdampak.

Akibatnya, pohon-pohon tersebut akan diganti dan sebagian direlokasi. Rinciannya 171 di Thamrin bakal diganti dan 64 pohon bakal direlokasi.

Sementara untuk area Monas, rinciannya 430 akan diganti dan 150 pohon akan direlokasi.

PT MRT Jakarta akan menambah jumlah pohon yang akan ditanam kembali menjadi 1.173 pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com