JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah drama bak sinetron televisi terjadi di Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada hari Minggu (9/8/2020).
Drama itu dirancang oleh seorang ibu muda berinisial D (20). Ia berpura-pura menemukan sesosok bayi yang ternyata anaknya sendiri.
Kejadian itu bermula di suatu pagi di kediaman D. Pagi itu ia menyetel musik dengan volume yang sangat kencang.
Baca juga: Seorang Ibu di Palmerah Melahirkan Sendirian, lalu Mengaku Menemukan Bayi
Tapi musik itu hanyalah pengalih perhatian. Nyatanya, D sedang melahirkan buah hatinya. Ia melahirkan sendiri, tanpa bantuan satupun tenaga medis.
Usai, melahirkan, D kemudian memakai pakaian rapi seolah-olah hendak pergi bekerja. Ia lalu meyelinap ke teras rumahnya.
"Saksi D menaruh bayi itu di depan rumahnya kemudian memanggil ibunya," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Kepada ibunya D bertingkah seolah sedang panik. Ia berkata bahwa seseorang telah meninggalkan bayi baru lahir di teras rumahnya.
Terkejut dengan temuan anaknya, ibu D yang berinisial A (53) menyampaikan hal tersebut ke tetangga sekitar hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke Polsek Palmerah.
Bayi yang ari-arinya masih menempel tersebut lantas dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan.
Setelah serangkaian peristiwa di pagi itu, D berpamitan pergi bekerja pada orangtuanya. Tapi itu merupakan terakhir kalinya D terlihat.
Padahal, polisi butuh keterangan dari D sebagai orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut.
"Setelah kami cari ternyata dia ada di Kebon Jeruk. Terkulai lemah pascamelahirkan," ujar Supriyanto.
Polisi kemudian membawa D ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan.
Di Puskesmas Palmerah, polisi dibantu perawat meminta keterangan dari D terkait alasan atas perbuatannya.
"Dia dipanggil bidan, terus ditanya kenapa kamu lakukan ini? 'memang kondisi saya lagi tidak punya uang'," kata Supriyanto.