Selain itu, bayi tersebut juga hasil hubungan di luar nikah antar D dengan kekasihnya dan mulanya pria itu tak mau bertanggung jawab.
Baca juga: Alasan Ibu Pura-pura Temukan Bayi Terlantar yang Ternyata Anaknya Sendiri...
Sakin sulitnya kondisi ekonomi D, pasca melahirkan ia menyempatkan diri bertemu dengan kekasihnya dan mengancam akan menjual bayi tersebut.
"Cowoknya sekarang nungguin, bahwa dia mau tanggung jawab," ucap Supriyanto.
Sesuai dengan protokol kesehatan, tenaga medis di Puskesmas Palmerah melakukan rapid test terhadap ibu dan anak tersebut.
"Dirawat di puskesmas, anaknya rekatif, ibunya juga reaktif," ujar Supriyanto.
Menurut Supriyanto pihak puskesmas telah melakukan swab test terhadap ibu dan anak tersebut.
Tak hanya itu, terhadap keluarga dari D juga dilakukan swab test.
Baca juga: Hasil Rapid Test, Bayi yang Ditelantarkan oleh Ibunya di Palmerah Reaktif
"Ibu dan anaknya sekarang dirawat di Puskesmas Palmerah sambil menunggu hasil swab," ucap Supriyanto.
Yang cukup mengkhawatirkan ialah sewaktu bayi yang belum diberi nama itu ditemukan, warga berbondong-bondong mendatangi kediaman D.
Jika hasil swab-nya positif, potensi terbentuknya klaster Covid-19 gara-gara peristiwa ini mungkin saja terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.